Pos Mengapa Harga Bitcoin (BTC) Turun menjadi $62K? Faktor Kunci Dibalik Terendah Bulanan muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Bitcoin baru-baru ini turun di bawah $62,607, mencapai titik terendah bulanan baru. Berbagai faktor berkontribusi terhadap penurunan ini, sehingga memberikan gambaran mengenai kondisi pasar saat ini. 

Baca terus untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang Penurunan Harga Bitcoin baru-baru ini!

Alasan Penurunan Harga Bitcoin: Analisis Sederhana 

Berikut adalah alasan harga yang dikemukakan oleh seorang ahli, yang diidentifikasi sebagai Nasihat Bijaksana di platform X. 

  • Tekanan Jual Penambang: Salah satu faktor utama di balik penurunan harga baru-baru ini adalah penjualan besar-besaran yang dilakukan para penambang. Sejak awal Juni 2024, penambang telah menjual lebih dari 30,000 BTC, yaitu sekitar $2 miliar. Penjualan dalam jumlah besar ini terutama terjadi di bursa, yang menyebabkan peningkatan tekanan jual dan selanjutnya jatuhnya harga Bitcoin.

  • Pembalikan Likuiditas FED: Harga Bitcoin terkait erat dengan tingkat likuiditas yang dikendalikan oleh FED. Dalam dua minggu terakhir, likuiditas FED berubah menjadi negatif, berdampak langsung pada harga Bictoin. Biasanya, ketika FED mengurangi likuiditas, hal itu berdampak negatif pada aset berisiko seperti Bitcoin.

  • Tidak adanya Arus Masuk Baru: Selama seminggu terakhir, ETF Bitcoin mengalami arus keluar yang konsisten, sehingga menambah tekanan jual. Kurangnya investasi baru adalah alasan lain penurunan harga yang sedang berlangsung, karena lebih sedikit dana yang masuk ke pasar untuk mendukung harga.

  • Penurunan Indikator IFP: Indikator Inter-Exchange Flow Pulse, yang mengukur aliran Bitcoin dari bursa spot ke bursa derivatif, telah menurun. Penurunan ini berarti semakin banyak Bitcoin yang dikirim ke bursa spot, yang mengindikasikan sentimen pasar yang bearish dan semakin menurunkan harga.

Tren Juni: Bulan Terbawah Bersejarah untuk Bitcoin 

Secara historis, Juni sering kali menjadi bulan di mana Bitcoin mencapai titik terendah tahunannya. Pola ini konsisten selama beberapa tahun terakhir: Pada bulan Juni 2020, Bitcoin mencapai titik terendah $9.000; pada bulan Juni 2021, mencapai titik terendah pada $29,500; pada bulan Juni 2022, mencapai titik terendah $19,000; dan pada Juni 2023, mencapai titik terendah $24,7000. Mengikuti tren bulan Juni ini, ada kemungkinan bahwa Bitcoin bisa mencapai titik terendah sekitar $59.000 hingga $60.000 bulan ini sebelum stabil atau mulai pulih.

Kinerja Pasar Bitcoin Terkini

Pada awal bulan ini (Juni 2024), Bitcoin dihargai sekitar $67,713. Harga sempat naik ke lebih dari $71,103 pada tanggal 5 Juni, namun sejak itu, harga terus menurun. Penurunan ini ditandai dengan banyaknya kandil merah besar dan beberapa kandil hijau kecil pada grafik harian BTC/USD. Selama 30 hari terakhir, Bitcoin mengalami penurunan sebesar 8,8%, dengan penurunan sebesar 5,2% dalam seminggu terakhir dan penurunan sebesar 2,6% dalam 24 jam terakhir. 

Kesimpulannya, penurunan harga Bitcoin baru-baru ini dapat dikaitkan dengan penjualan penambang, pembalikan likuiditas FED, arus keluar ETF yang konsisten, dan penurunan indikator IFP. Meskipun terdapat sentimen bearish, pola historis menunjukkan bahwa bulan Juni mungkin akan menjadi bulan dimana Bitcoin mendanai titik terendahnya.