Gunung Gox akan memulai pembayaran Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH) pada awal Juli. Langkah yang telah lama ditunggu-tunggu ini dilakukan setelah persiapan ekstensif yang dilakukan oleh Pengawas Rehabilitasi, Nobuaki Kobayashi.

Pertukaran mata uang kripto tertua di dunia dilaporkan telah bekerja dengan tekun untuk memastikan pembayaran yang aman dan andal kepada kreditornya, dengan mematuhi standar teknis dan hukum yang diperlukan.

Proses pembayaran akan dimulai dengan pertukaran mata uang kripto yang telah menyelesaikan proses pertukaran informasi dan konfirmasi yang diperlukan.

Pendekatan yang cermat ini bertujuan untuk melindungi kepentingan kreditor dan mematuhi peraturan keuangan di berbagai yurisdiksi.

Persiapan dan tindakan teknis

Setiap langkah dalam proses persiapan sangatlah penting. Tim ini bekerja untuk menciptakan saluran pembayaran yang aman, memastikan bahwa infrastruktur teknis dapat menangani volume dan kompleksitas transaksi ini.

Sumber: Wali Rehabilitasi Gunung Gox

Mereka juga fokus pada perlindungan transaksi dari potensi ancaman dunia maya, yang jelas merupakan perhatian utama dalam industri kripto.

Selain itu, tim Kobayashi terlibat dalam diskusi komprehensif dengan berbagai bursa mata uang kripto. Diskusi ini bertujuan untuk mengatasi potensi masalah dan memastikan kelancaran proses pembayaran. Pertukaran harus memberikan informasi rinci dan menjalani proses verifikasi yang ketat.

Hanya setelah pertukaran ini memenuhi persyaratan ketat yang ditetapkan oleh Wali Rehabilitasi barulah pertukaran tersebut disetujui untuk pembayaran kembali. Wali Rehabilitasi berkonsultasi dengan ahli hukum dan otoritas keuangan di berbagai negara.

Apakah Bitcoin akan mencapai titik terendah?

Segera setelah berita pembayaran kembali dipublikasikan, komunitas kripto telah berspekulasi apakah Bitcoin telah mencapai titik terendah, sesuai dengan pola historis.

Sumber: X.com

Gunung Gox FUD biasanya menandakan penurunan terakhir sebelum Bitcoin naik lagi. Terakhir kali hal ini terjadi adalah pada tanggal 23 Januari, menandai titik terendah, dan kemudian Bitcoin mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa tak lama setelah itu.

Mengamati grafik BTC/USD, kami melihatnya jenuh dengan pola double bottom, indikator pembalikan bullish yang menunjukkan potensi pergerakan harga ke atas setelah setiap titik terendah teridentifikasi.

Sumber: TradingView

Bitcoin diperdagangkan pada harga sekitar $61.500. Mengingat padatnya konsentrasi double bottom dan pembacaan stochastic yang oversold, terdapat dasar teknis untuk memperkirakan rebound jangka pendek.

Jika pola double bottom bertahan, Bitcoin mungkin menemukan dukungan di sekitar posisi terendah baru-baru ini (~$60,000). Mengingat kondisi oversold, rebound kecil menuju $62,000 – $63,000 adalah masuk akal. Level Resistensi: Resistensi jangka pendek berada di sekitar $64,000, di mana konsolidasi sebelumnya terjadi.

Pelaporan dan analisis oleh Jai Hamid