Bitcoin (BTC) turun ke kisaran $62,000, memicu penurunan signifikan di pasar kripto.
Dalam 24 jam terakhir, 69,378 pedagang dilikuidasi, dengan total kerugian $163.08 juta.
Mata uang kripto terkemuka sedang menghadapi masa-masa sulit, sementara aset tradisional seperti NASDAQ sedang berkembang. Apa yang menyebabkan kekacauan ini?
Saat ini, pasar mata uang kripto menunjukkan penurunan yang signifikan, dengan altcoin utama mengalami penurunan tajam. Kapitalisasi pasar kripto global telah menurun sebesar 3,38% menjadi $2,27 triliun. Penurunan ini sebagian besar dipengaruhi oleh penurunan Bitcoin (BTC) di bawah kisaran $62,500, saat ini diperdagangkan pada level terendah $62,299. Ini menandai penurunan 15% dari level tertinggi sepanjang masa di $73,750 yang tercatat tiga bulan lalu. Ethereum (ETH), mata uang kripto terbesar kedua, juga mengikuti tren penurunan serupa.
Peta Utama Mata Uang Kripto (Sumber: TradingView )
Meskipun ada perkembangan positif baru-baru ini seperti peluncuran Spot Bitcoin ETF pertama di Australia dan kesimpulan dari penyelidikan SEC terhadap Ether, respons pasar sangat negatif. Hal ini tercermin dari kerugian Bitcoin dan Ethereum masing-masing sebesar 6,5% dan 6,9% pada minggu lalu.
Altcoin Berkapitalisasi Besar Jatuh Bebas Di Tengah Turbulensi Pasar
Dalam beberapa hari mendatang, pasar kripto mungkin akan terus mengalami tekanan, dengan tren bearish yang mungkin menghambat pemulihan. Menyusul penurunan Bitcoin, mata uang kripto berkapitalisasi besar menghadapi kerugian besar hari ini. Diantaranya, Binance Coin (BNB), Solana (SOL), dan Ripple (XRP) mengalami penurunan meskipun sebelumnya mengalami kenaikan yang tinggi.
Solana turun lebih dari 9% dalam 24 jam terakhir ke level terendah tiga bulan di $123, sementara XRP turun 4% ke level terendah mingguan $0.47. BNB, mata uang kripto asli dari bursa kripto terbesar Binance, turun 5% di tengah berita bahwa unit anti pencucian uang India mendenda Binance $2.2 juta karena ketidakpatuhan terhadap peraturan setempat.
Selain itu, LayerZero (ZRO), solusi lapisan 2 Ethereum yang diluncurkan minggu lalu, telah memperoleh kerugian maksimum sebesar 15% dalam 24 jam terakhir, menjadikan harga perdagangannya saat ini menjadi $2.67.
Namun, meski mengalami kerugian, investor tetap aktif, terbukti dengan volume perdagangan harian mata uang kripto ini yang terus mengalami tren kenaikan. Namun, tren bearish yang ada menunjukkan bahwa pasar mungkin akan menghadapi tantangan berkelanjutan dalam waktu dekat.
