• Setelah terdaftar di berbagai platform perdagangan di Binance, harga LISTA naik ke titik tertinggi sepanjang masa. Itu tidak bertahan lama.

  • Nilai LISTA turun 30% dalam 24 jam terakhir.

  • Indikator teknis utama mengisyaratkan kemungkinan penurunan nilainya lebih lanjut.

LISTA, token asli Lista DAO, protokol peminjaman stablecoin sumber terbuka dan terdesentralisasi, telah menurun hampir 30% dalam 24 jam terakhir.

Ini terjadi sehari setelah altcoin naik ke level tertinggi sepanjang masa $0.84 pada 21 Juni. 

Lonjakan ini terjadi ketika bursa mata uang kripto terkemuka Binance mengumumkan integrasi LISTA di beberapa platform perdagangannya, termasuk Binance Simple Earn, Beli Crypto, Convert, Margin, dan Futures.

Hal ini memicu lonjakan nilai token sebesar 13%. Namun, dengan bertukar tangan pada $0.57 pada waktu berita ini dimuat, nilai LISTA telah menurun sebesar 32%, menurut CoinMarketCap. 

LISTA Berada Di Bawah Tekanan Jual Yang Signifikan

Kinerja harga LISTA, yang dinilai pada grafik per jam, menunjukkan penurunan permintaan altcoin yang signifikan. Indikator momentum utamanya terlihat di bawah garis tengahnya pada saat berita ini dimuat.

Misalnya, Relative Strength Index (RSI) token adalah 35,24, sedangkan Money Flow Index (MFI) adalah 9,94. 

Indikator-indikator ini mengukur kondisi jenuh beli dan jenuh jual suatu aset. 

Nilainya berkisar antara 0 dan 100, dengan angka di atas 70 menunjukkan bahwa aset tersebut berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) dan kemungkinan besar akan terjadi koreksi. Sebaliknya, angka di bawah 30 berarti aset tersebut berada dalam kondisi oversold (jenuh jual) dan mungkin mencatatkan rebound.

Berdasarkan nilai-nilai mereka pada saat berita ini dimuat, RSI dan MFI LISTA mengonfirmasi preferensi untuk distribusi token. Mereka berpendapat bahwa tekanan jual melebihi aktivitas pembelian. 

Selain itu, Aliran Uang Chaikin (CMF) token tersebut adalah -0.22 pada waktu berita ini dimuat. Indikator ini mengukur aliran uang masuk dan keluar dari pasar suatu aset.

Nilai CMF di bawah nol merupakan tanda kelemahan pasar. Ini merupakan sinyal bearish, yang menunjukkan bahwa pelaku pasar mengeluarkan modalnya dari pasar. 

Ketika harga suatu aset turun dan nilai CMF-nya turun di bawah nol, trader sering menafsirkan hal ini sebagai sinyal bahwa penurunan harga akan terus berlanjut.

Pembacaan indikator moving average konvergensi divergensi (MACD) LISTA mengkonfirmasi bias bearish terhadapnya. Garis MACD (biru) berada di bawah sinyalnya (oranye) dan garis nol pada saat berita ini dimuat.

Indikator ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi sinyal beli dan jual. Jika diatur dengan cara ini,  ini dianggap sebagai sinyal bearish, yang menunjukkan bahwa ini mungkin saat yang tepat untuk menjual.