Menurut Financial Times Eropa, Revolut, salah satu perusahaan teknologi keuangan paling berharga di Eropa, sedang berupaya menjual saham senilai $500 juta melalui ekuitas swasta dengan penilaian perusahaan sebesar $40 miliar.

Dikatakan bahwa tujuan tindakan yang diambil oleh Revolut ini adalah untuk memungkinkan investor awal dan karyawannya memonetisasi saham mereka. Mengingat lemahnya pasar IPO saat ini, banyak perusahaan swasta mencari alternatif untuk menyediakan likuiditas kepada pemegang saham, dan pendekatan Revolut sejalan dengan tren ini. Dengan cara ini, pemegang saham dapat mencapai likuiditas aset bahkan dalam kondisi pasar IPO yang buruk.

Financial Times melaporkan pada 20 Juni bahwa Revolut berencana bekerja sama dengan bank investasi Morgan Stanley dalam penjualan saham. Hal ini tidak hanya akan membantu pemegang saham yang ada untuk merealisasikan pengembalian dana, tetapi juga membantu Revolut lebih mengkonsolidasikan posisinya di pasar keuangan yang sangat kompetitif.

Pertumbuhan kinerja revolut dan permohonan izin bank

Revolut baru-baru ini mengumumkan bahwa pendapatannya pada tahun 2022 akan meningkat secara signifikan sebesar 45% menjadi 922,5 juta pound (sekitar $1,17 miliar). Meskipun perusahaan belum merilis laporan kinerja lengkapnya selama setahun terakhir, sebelumnya perusahaan memperkirakan pendapatan pada tahun 2023 akan berjumlah sekitar 2 miliar pound. Perkiraan ini mencerminkan momentum pertumbuhan Revolut yang kuat di bidang fintech.

Untuk memberikan layanan yang lebih komprehensif di pasar lokal, Revolut telah mengajukan izin perbankan Inggris. Selama beberapa tahun terakhir, Revolut telah menarik banyak pelanggan baru, dengan basis pengguna melebihi 40 juta secara global.

Rencana peluncuran pertukaran mata uang kripto Revolut X

Revolut, bank digital yang terdaftar di London, memperluas cakupan bisnisnya ke perdagangan mata uang kripto profesional dan berencana meluncurkan platform perdagangan mata uang kripto baru yang disebut Revolut X. Sebagai perusahaan teknologi keuangan global, Revolut telah memiliki basis pelanggan lebih dari 40 juta, dan peluncuran Revolut X bertujuan untuk bersaing dengan bursa mata uang kripto teratas yang ada di pasar. Setelah bertahun-tahun menawarkan layanan perdagangan mata uang kripto dalam aplikasi Revolut, perusahaan mengumumkan rencana untuk mendirikan bursa independen pada bulan Februari tahun ini.

Revolusi Selain itu, Revolut X akan menarik pengguna dengan biaya transaksi yang lebih rendah dan memberikan biaya transaksi yang lebih kompetitif di pasar.

Sementara beberapa bank telah mulai menawarkan layanan perdagangan mata uang kripto kepada pelanggan, Revolut adalah salah satu bank pertama yang mendirikan pertukaran mata uang kripto mandiri yang khusus menawarkan layanan tersebut. Hal ini menandai langkah penting Revolut dalam inovasi layanan keuangan dan mencerminkan tekad serta pandangan ke depan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di era digital. Melalui langkah inovatif ini, Revolut berharap mendapatkan tempat di pasar mata uang kripto yang terus berkembang dan memberikan layanan perdagangan yang lebih profesional dan efisien kepada pengguna.

Persaingan dan tantangan antar pelaku pasar tradisional

Meskipun Revolut telah mencapai prestasi penting di bidang fintech, Revolut juga menghadapi persaingan ketat dari para pelaku pasar tradisional. Misalnya, raksasa perbankan Standard Chartered juga baru-baru ini secara aktif membangun meja perdagangan untuk BTC dan ETH guna menyediakan layanan perdagangan mata uang kripto yang tidak likuid.

Singkatnya, penjualan saham Revolut dan rencana ekspansi bisnis baru menunjukkan ambisi dan tata letak strategisnya di bidang teknologi keuangan dan mata uang kripto. Seiring dengan terus berkembangnya pasar keuangan, perkembangan Revolut di masa depan patut mendapat perhatian terus-menerus dari pasar dan investor. #Revolut #私募股权 #加密货币交易所

Kesimpulan

Rencana penjualan saham Revolut tidak hanya mencerminkan kemampuan beradaptasi perusahaan terhadap lingkungan pasar modal saat ini, namun juga menunjukkan penekanannya pada kepentingan pemegang saham. Di tengah pasar IPO yang lesu dan menyediakan likuiditas bagi investor awal dan karyawan melalui penjualan ekuitas swasta, Revolut mencari solusi inovatif untuk memenuhi kebutuhan pemegang saham internal dan eksternal.

Pada saat yang sama, pengembangan dan ekspansi berkelanjutan perusahaan di bidang teknologi keuangan dan mata uang kripto menandakan konsolidasi lebih lanjut dari posisi kepemimpinannya di industri ini. Dengan membaiknya kondisi pasar dan penerapan strategi perusahaan secara mendalam, prospek pengembangan Revolut di masa depan sangat luas dan layak untuk diharapkan dan menjadi perhatian investor dan pelaku pasar.