Binance dianggap sebagai pertukaran mata uang kripto yang aman karena beberapa alasan, karena langkah-langkah keamanan komprehensifnya yang dirancang untuk melindungi aset dan informasi pribadi pengguna. Berikut adalah beberapa fitur dan praktik keamanan utama yang diterapkan oleh Binance:

Otentikasi Dua Faktor (2FA):

Binance mendukung 2FA menggunakan Google Authenticator dan otentikasi SMS, menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun pengguna.

Enkripsi Tingkat Lanjut:

Binance menggunakan protokol enkripsi yang kuat untuk melindungi data dan komunikasi pengguna dari akses tidak sah.

Penyimpanan Dingin:

Mayoritas dana pengguna disimpan di dompet dingin offline, yang tidak terhubung ke internet, sehingga meminimalkan risiko peretasan.

Audit Keamanan:

Audit keamanan rutin dan uji penetrasi dilakukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan.

Tindakan Anti-Phishing:

Binance menyediakan kode anti-phishing yang dapat diatur pengguna untuk memastikan bahwa email dari Binance adalah sah.

Daftar Putih Penarikan:

Pengguna dapat memasukkan alamat penarikan ke daftar putih, memastikan bahwa dana hanya dapat dikirim ke alamat yang telah disetujui sebelumnya.

AI dan Pembelajaran Mesin:

Binance menggunakan kecerdasan buatan dan teknologi pembelajaran mesin untuk memantau transaksi aktivitas mencurigakan dan mendeteksi potensi ancaman secara real-time.

Program Hadiah Bug:

Binance menjalankan program bug bounty untuk memberi insentif kepada peneliti keamanan agar melaporkan setiap kerentanan yang mereka temukan.

Dana Asuransi:

Binance memiliki Dana Aset Aman untuk Pengguna (SAFU), dana asuransi darurat yang dibentuk untuk melindungi dana pengguna dalam kasus ekstrim.

Kepatuhan terhadap peraturan:

Binance mematuhi berbagai peraturan internasional dan telah menerapkan prosedur Kenali Pelanggan Anda (KYC) untuk mencegah penipuan dan memastikan legitimasi pengguna.

Langkah-langkah ini, dikombinasikan dengan tim keamanan khusus, berkontribusi menjadikan Binance salah satu bursa mata uang kripto yang lebih aman di pasar. Namun, tidak ada sistem yang sepenuhnya aman, sehingga pengguna juga dianjurkan untuk mengambil langkah-langkah keamanan pribadi, seperti mengaktifkan 2FA, menggunakan kata sandi yang kuat, dan waspada terhadap upaya phishing.