Proyek NEAR telah menarik banyak perhatian di pasar kripto dalam beberapa tahun terakhir, dan fluktuasi harganya juga membangkitkan minat investor.
Namun, tren pasar saat ini tampaknya tidak optimis. Apakah harga NEAR dapat pulih setelah jatuh di bawah indikator teknis utama telah menjadi isu yang paling mengkhawatirkan di kalangan investor.
Artikel ini akan melakukan analisis terperinci terhadap indikator teknis dan pola pasar harian NEAR, menafsirkan sinyal pasar saat ini, mengeksplorasi kemungkinan tren masa depan, dan memberi investor strategi respons risiko yang efektif. Baik Anda investor pemula atau trader berpengalaman, artikel ini akan memberi Anda wawasan pasar dan saran operasional yang berharga.
1. Analisis rata-rata bergerak:
Pada level harian, rata-rata pergerakan 20 hari NEAR telah turun di bawah rata-rata pergerakan 50 hari dan 100 hari, dan bergerak menuju rata-rata pergerakan 200 hari. Rata-rata pergerakan 20 hari dan 50 hari menunjukkan tren penurunan yang hampir vertikal, menunjukkan bahwa sentimen pasar dan tren harga relatif pesimistis dalam jangka pendek.
2. Tes rata-rata pergerakan 200 hari:
Saat ini, harga NEAR telah turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari dan rebound untuk menguji apakah harga dapat memperoleh kembali rata-rata pergerakan 200 hari. Angka ini memiliki dampak penting pada tren selanjutnya. Jika tidak dapat menembus dan stabil di atas rata-rata pergerakan 200 hari, maka harga mungkin akan terus turun.
3. Analisis morfologi:
Dalam bentuk level harian, NEAR telah membentuk puncak M, yang merupakan bentuk bearish yang lebih khas, yang menunjukkan bahwa mungkin ada risiko penurunan lebih lanjut dalam prospek pasar.
4. Faktor yang mempengaruhi pasar:
Selanjutnya, Anda perlu mencermati tren Bitcoin. Sebagai penentu arah seluruh pasar kripto, tren Bitcoin dan Ethereum akan berdampak penting pada NEAR. Jika pasar melemah, kemungkinan besar harga NEAR akan terus turun tajam dan memasuki tren konsolidasi jangka panjang.
5. Indikator teknikal:
Sinyal MACD berada di bawah garis nol, menunjukkan lemahnya momentum pasar. Sementara itu, indeks RSI berada di angka 39. Meski mendekati zona oversold, namun belum sepenuhnya masuk ke dalamnya, menandakan sentimen pasar masih bias ke arah jual.
6. Kemunduran jangka pendek dan volume perdagangan:
Meskipun NEAR telah mengalami koreksi teknis setelah oversold dalam jangka pendek, hal ini tidak cukup untuk mengubah tren penurunan secara keseluruhan. Perubahan volume perdagangan perlu dicermati. Jika volume perdagangan secara bertahap menurun, strategi respons risiko yang sesuai perlu dipersiapkan untuk mencegah penurunan harga lebih lanjut.
Singkatnya, NEAR saat ini berada dalam tahap rebound teknis, namun tren penurunan secara keseluruhan masih terlihat jelas. Dalam keadaan ini, investor perlu memperhatikan tren Bitcoin dan perubahan volume perdagangan, serta mengembangkan strategi manajemen risiko yang sesuai. #NEAR #NEARUSDT $NEAR