Binance Membekukan Jutaan Dugaan Peretasan BtcTurk, Menawarkan Dukungan

Pertukaran Cryptocurrency Binance melangkah untuk membantu sesama pertukaran BtcTurk setelah serangan siber. Menurut CEO Binance Richard Teng, mereka secara aktif menyelidiki insiden tersebut dan telah membekukan lebih dari $5.3 juta dana yang berpotensi dicuri.

BtcTurk, yang memiliki lebih dari 5 juta pengguna, mengonfirmasi bahwa serangan tersebut terutama menargetkan mata uang kripto yang disimpan di dompet panas. Dompet digital ini, meskipun nyaman untuk sering melakukan perdagangan, lebih rentan terhadap peretasan dibandingkan dengan solusi penyimpanan dingin offline.

“Hanya sebagian dari saldo di hot wallet kami untuk 10 mata uang kripto yang terpengaruh,” sebuah pernyataan yang diterjemahkan dari BtcTurk diklarifikasi pada 22 Juni. “Mayoritas aset yang disimpan di cold storage kami tetap aman.”

Binance Menjanjikan Pembaruan Lebih Lanjut dan Kolaborasi Industri

Teng, dalam sebuah postingan yang ditujukan kepada hampir 300,000 pengikutnya, meyakinkan komunitas bahwa Binance secara aktif menyelidiki serangan tersebut bersama tim keamanan mereka. Dia menekankan komitmen mereka untuk melindungi ekosistem mata uang kripto dari pelaku jahat dan berjanji untuk memberikan pembaruan lebih lanjut seiring penyelidikan berlangsung.

Insiden ini menggarisbawahi pendekatan proaktif Binance terhadap keamanan siber. Penyelidik Blockchain ZackXBT baru-baru ini memuji pertukaran tersebut atas kesediaannya untuk membantu platform lain selama pelanggaran keamanan. “Meskipun media bersikap negatif, tim keamanan Binance sering melakukan yang terbaik untuk membantu para korban,” katanya pada 22 Juni.

BtcTurk dan Lykke Menyoroti Tantangan Keamanan yang Sedang Berlangsung

Hingga berita ini dipublikasikan, CEO BtcTurk Özgür Güneri belum berkomentar secara terbuka mengenai masalah ini. Insiden ini terjadi setelah serangan serupa terhadap Lykke yang berbasis di Swiss. Pertukaran menghentikan penarikan pada tanggal 4 Juni setelah mengalami eksploitasi, yang diduga mengakibatkan kerugian aset kripto sebesar $19.5 juta. Peneliti keamanan Blockchain SomaXBT menuduh Lykke berusaha menyembunyikan pelanggaran tersebut.

Cointelegraph menghubungi BtcTurk untuk informasi lebih lanjut tetapi tidak menerima tanggapan pada saat penulisan.

Serangan baru-baru ini menyoroti tantangan keamanan siber yang sedang dihadapi oleh bursa mata uang kripto. Komitmen Binance terhadap kolaborasi menawarkan secercah harapan. Seiring dengan kemajuan investigasi dan munculnya informasi, industri dapat belajar dari insiden-insiden ini dan meningkatkan pertahanan kolektifnya terhadap kejahatan dunia maya.