Pada tahun 2017, Penawaran Koin Perdana (ICO) mendominasi cara baru bagi proyek untuk mengumpulkan dana publik, melampaui modal ventura tradisional dan ekuitas swasta. Periode ini mendukung investasi platform asli, menjanjikan keuntungan cepat bagi investor.

Pada tahun 2021, Keuangan Terdesentralisasi (DeFi) muncul, mendiversifikasi pasar dan menawarkan keuntungan cepat bagi mereka yang bergerak cepat.

Initial Exchange Offerings (IEOs) secara singkat mengizinkan negosiasi dengan proyek-proyek untuk mendapatkan saham yang didiskon, namun risiko hukum sejak saat itu membatasi negosiasi tersebut pada airdrop dan penetapan harga pasar. Perubahan ini telah menstabilkan kinerja proyek namun kurang melalui pemeriksaan menyeluruh.

Lonjakan pasar pada tahun 2024 dipicu oleh Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF), yang menarik investasi besar ke proyek dan studio terkemuka, sehingga meningkatkan penilaian dan kepercayaan.

Kini, dinamika pasar kembali berkembang dengan persaingan yang ketat antar proyek dan perangkat manajemen risiko yang canggih baik di pasar primer maupun sekunder. Strategi tradisional seperti ICO dan IEO mungkin tidak sejalan dengan kondisi pasar saat ini.

Meskipun ada perubahan-perubahan ini, proyek-proyek yang berhasil jarang terjadi dalam satu siklus, hal ini menekankan pada risiko yang melekat dalam investasi.

Berinvestasilah dengan hati-hati di pasar saat ini, dengan mempertimbangkan fundamental di luar nilai pasar dan sirkulasi.

#InvestSmartly #FutureTarding #Caution