Perjuangan Pasar Altcoin: Alasan Utama Penurunan Harga
#Altcoins #TOTAL3 #Solana #avalanche
Pasar altcoin menghadapi tantangan yang signifikan karena beberapa faktor:
Penurunan Harga dan Perbandingan dengan BTC/ETH
Sementara Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) telah merosot 15% dari level tertinggi tahunannya, mata uang kripto yang lebih kecil seperti Solana (SOL) dan Avalanche (AVAX) turun 40-50%. Penantang Layer-1 seperti Sui (SUI) dan Aptos (APT) telah turun 60-70%.
Dilusi Altcoin yang Tinggi
Altcoin mengalami dilusi pasokan token yang konstan melalui pembukaan dan distribusi terjadwal. Misalnya, Arbitrum (ARB) mendekati titik terendah sepanjang masa meskipun kapitalisasi pasar meningkat karena peningkatan pasokan. Pasokan harian Solana meningkat sebanyak 75.000 token, menambah nilai sekitar $10 juta pada harga saat ini.
Tekanan Jual dari Dana Ventura
Dana modal ventura menciptakan tekanan jual dengan menguangkan investasi awal, terutama di pasar yang sedang lesu saat ini. Markus Thielen dari 10x Research mencatat bahwa dana ventura menginvestasikan $13 miliar pada Q1 2022 tetapi sekarang menghadapi tekanan untuk mengembalikan modal seiring popularitas AI yang semakin meningkat.
Kurangnya Arus Masuk Baru
Arus masuk likuiditas baru ke pasar kripto mengalami stagnasi. Sejak April, saldo stablecoin di bursa, yang mewakili modal yang tersedia untuk perdagangan, telah menurun sebesar $4 miliar, terendah sejak Februari. Kurangnya permintaan ini memperburuk dampak pembukaan token besar-besaran yang akan datang dan program airdrop baru.
Tren Musiman dan Sentimen Pasar
Secara historis, bulan Juni merupakan bulan penurunan bagi altcoin, dengan data kapitalisasi pasar tidak termasuk BTC dan ETH yang menunjukkan penurunan setiap bulan Juni selama enam tahun terakhir. Tren ini terus berlanjut, dengan penurunan sebesar 11% sepanjang bulan ini.
