Golden Finance melaporkan bahwa menurut Forbes yang mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) sedang menyelidiki bisnis mata uang kripto dari perusahaan perdagangan Jump Crypto yang berbasis di Chicago, termasuk aktivitas perdagangan dan investasinya. Meskipun saat ini tidak ada bukti kesalahan, penyelidikan tersebut mencerminkan meningkatnya fokus dan pengawasan regulator terhadap pasar kripto. Jump Crypto meluncurkan divisi kripto pada tahun 2021 dan dengan cepat menjadi pembuat pasar dan investor yang signifikan di industri kripto. Namun, perusahaan tersebut telah mengalami serangkaian tantangan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk keterlibatannya dalam peretasan Wormhole dan runtuhnya FTX.