Komunitas protokol peminjaman DeFi Aave memperkenalkan proposal ARFC baru yang bertujuan untuk mendapatkan suara untuk penerapan Aave V3 di Era ZKsync.

Proposal ini berupaya meningkatkan skalabilitas dan efisiensi dengan memanfaatkan solusi lapisan 2 ZKsync, yang berpotensi meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya bagi pengguna Aave.

Aave Mengusulkan Penerapan Aave V3 di ZKsync

Komunitas protokol peminjaman keuangan terdesentralisasi (DeFi) Aave telah mengajukan proposal ARFC baru untuk mendapatkan suara dalam penerapan Aave V3 di Era ZKsync. ZKsync menggunakan zero-knowledge rollup untuk memproses beberapa transaksi off-chain dan memvalidasinya dengan satu bukti di blockchain Ethereum. Pendekatan ini secara signifikan meningkatkan hasil transaksi dan mengurangi biaya bahan bakar, sehingga menguntungkan operasi penyimpanan dan peminjaman dengan peningkatan efisiensi dan penghematan biaya.

Penerapan Aave V3 di ZKsync Era menjanjikan peningkatan skalabilitas dan interoperabilitas, membuka peluang baru untuk stablecoin GHO Aave DAO. Saat ini, usulan tersebut sedang dalam tahap pemungutan suara, yang berakhir pada tanggal 21 Juni, dan telah mendapat dukungan bulat dengan 100% suara mendukung. Setelah pemungutan suara berhasil, proposal akan maju ke fase Snapshot dan selanjutnya berkoordinasi dengan BGDLabs dan Catapulta untuk penerapan.

Aave V3 memperkenalkan efisiensi modal tingkat lanjut, langkah-langkah keamanan yang kuat, dan kemampuan lintas rantai untuk memperkuat desentralisasi di seluruh protokol. Fitur utama mencakup mode isolasi untuk mendaftarkan aset baru dengan plafon utang tertentu dan mode E yang mengoptimalkan efisiensi modal selama skenario agunan dan pinjaman yang berkorelasi harga.

Sumber: X

Aave: Protokol Pasar Likuiditas Non-Kustodian

Aave berfungsi sebagai protokol pasar likuiditas non-penahanan, menawarkan fleksibilitas kepada pengguna untuk berpartisipasi baik sebagai pemasok likuiditas atau peminjam. Pemasok menyumbangkan aset untuk memperoleh pendapatan pasif, sementara peminjam dapat mengakses dana menggunakan metode likuiditas abadi atau satu blok.

Baru-baru ini, Aave memperkenalkan subgraf protokolnya di The Graph. Integrasi ini memungkinkan pengembang Aave dan pengguna subgrafnya untuk memanfaatkan jaringan terdesentralisasi yang didukung oleh banyak pengindeks. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di ekosistem Aave.

⚠️Penafian

Konten ini bertujuan untuk memperkaya pembaca dengan informasi. Selalu lakukan penelitian independen dan gunakan dana diskresi sebelum berinvestasi. Segala aktivitas pembelian, penjualan, dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

#AaveProtocol #AAVE