ZRO terikat dengan protokol LayerZero, dan merupakan komponen kunci dari ekosistem lintas rantai yang ingin dicapai LayerZero. Berikut adalah beberapa manfaat utama menggunakan koin ZRO:
1. Biaya transaksi
ZRO digunakan sebagai alat pembayaran biaya saat mengirim pesan antar rantai melalui LayerZero. Biaya ini mencakup biaya operasi seperti otentikasi, verifikasi, dan konektivitas lintas rantai, memungkinkan pengguna mengirim data atau mentransfer aset melalui berbagai jaringan secara efisien dan tanpa perantara.
2. Insentif bagi peserta
ZRO memungkinkan pemberian insentif kepada berbagai peserta dalam sistem LayerZero, seperti operator kontrak pintar, verifikator, dan koresponden (Oracles dan Relayers). Para peserta ini menerima imbalan karena melakukan pekerjaan mereka secara efektif dalam memfasilitasi transaksi lintas rantai.
3. Tata kelola jaringan
ZRO dapat memberi pengguna hak untuk berpartisipasi dalam proses tata kelola Protokol LayerZero, seperti memberikan suara pada pembaruan atau modifikasi Protokol di masa mendatang. Hal ini mendorong desentralisasi dan memastikan bahwa keputusan jaringan mencerminkan kebutuhan dan kepentingan komunitas pengguna.
4. Mendukung likuiditas lintas rantai
Dengan menggunakan ZRO, merger likuiditas dapat dilakukan di berbagai rantai. Hal ini meningkatkan pengalaman bagi pengguna yang perlu mentransfer aset antar rantai yang berbeda dengan lancar dan tanpa harus mengubah aset menjadi mata uang perantara atau menggunakan platform pertukaran terpusat.
5. Mengurangi biaya transaksi
ZRO dapat membantu mengurangi biaya yang terkait dengan transaksi melalui LayerZero dibandingkan dengan metode tradisional yang memerlukan perantara atau mata uang perantara. Hal ini meningkatkan efisiensi transaksi lintas rantai dan memberikan solusi yang lebih ekonomis bagi pengguna.
Kesimpulan
$ZRO adalah koin penting dalam mendukung dan memfasilitasi pengoperasian protokol LayerZero, dan memainkan peran penting dalam memungkinkan transaksi lintas rantai yang terdesentralisasi, memberi insentif kepada peserta, dan mendukung sistem tata kelola jaringan yang terdesentralisasi.
