Laporan terbaru dari GoPlus menunjukkan bahwa dalam tiga kuartal terakhir, total lebih dari 560,000 token yang berpotensi berisiko tinggi telah ditemukan di lima rantai L2 utama (Base, Arbitrum, Optimism, Blast, dan Mantle). token Ini telah mempengaruhi lebih dari 13,6 juta alamat pengguna, dan ini mengejutkan.

Token risiko ini umumnya memiliki beberapa karakteristik umum, seperti pembuat kontrak yang memiliki hak tak terbatas untuk menerbitkan token baru, kesulitan dalam menjual setelah pengguna membelinya, pengaturan daftar hitam putih yang berbahaya, dan pajak transaksi yang mungkin dirusak oleh penjahat. Ketika pengguna secara tidak sengaja membeli token ini, mereka akan menghadapi risiko kehilangan dana, dan kerugian ini sering kali tidak dapat diubah.

Data untuk laporan ini berasal dari GoPlus Security API, yang merupakan layanan data keamanan Web3.0 terbuka dan bebas izin yang dibuat dengan cermat oleh tim GoPlus untuk pengembang Web3.0 dan pengguna akhir.

Laporan tersebut juga menunjukkan secara rinci bahwa proporsi token berisiko pada rantai Basis adalah yang tertinggi, mencapai 66,6%. Di rantai Arbitrum, proporsi token risiko telah meningkat menjadi 89.9%. Token risiko pada rantai Optimisme tidak dapat diremehkan, mencapai 95%. Bahkan untuk rantai Blast yang sedang berkembang, proporsi token risiko telah mencapai 91%.

Data ini tidak diragukan lagi mengingatkan kita bahwa seiring dengan meningkatnya popularitas jaringan ini, risiko penipuan yang terkait dengannya juga meningkat secara bersamaan, terutama penipuan terkait token Meme. Oleh karena itu, kita masing-masing perlu waspada dan aktif waspada terhadap potensi ancaman tersebut.