Selama proses trading, kita akan selalu menyesali masa lalu, ekspektasi akan masa depan, dan kenyataan tidak mengetahui apa yang harus dilakukan dengan benar.

Tidak peduli berapa banyak yang kita pelajari, ketika kita memasukkan order, pikiran kita melompat mengikuti irama pasar, kita panik di sana-sini, harga naik lagi, kita melupakan semua keadaan sebelumnya, dan beralih ke kegembiraan, dan kemudian dengan menyesal kembali panik ketika harga turun.

Jadi rumus apa yang bisa membantu kita melihat masalahnya dengan jelas?

Biasanya, kita hanya menyadari masalahnya dan mengambil tindakan yang tepat ketika kita telah menghabiskan semua order, yaitu ketika kita tidak sedang melakukan trading.

Untuk bisa memahami dan mengendalikan emosi, saya bagikan kepada Anda cerita berikut ini.

Ada seorang bos yang memanggil seorang kusir kereta untuk mengantarnya ke suatu tempat yang harus dia tuju, dengan kereta kuda dan mata kudanya ditutup, hanya tahu bagaimana cara mengikuti kusir kereta tersebut.

- Tujuan bos sudah ada di pikiran, mau kemana dan berapa lama sampainya.

- Kusir hanya mengendalikan kuda-kuda di jalan.

- Kuda-kuda ditutup matanya dan hanya mengikuti kusir. Terkadang karena emosi, mereka mengubah arah sendiri.

Jika sang kusir tidak waspada dan mengikuti kudanya, maka kudalah yang akan menuntun sang kusir, mengikuti indra dan perasaan kudanya, bukan sang kusir yang memimpin kudanya.

Jika pengemudi tidak mengikuti tujuan, atau seenaknya mengambil jalan memutar, maka boslah yang paling menderita.

Proses belajar dan praktik Dagang kakak saya sama...

- Pengetahuan, rencana, strategi, menjadi bos di dalam mobil.

- Putuskan tindakan apa yang akan diambil, bagaimana memberi perintah, jadilah kusir

- Perasaan bahagia, sedih, gembira, dan panik ibarat kuda yang ditutup matanya, hanya berlari menurut kebiasaan dan indera.

Jika kita tidak bisa menyatukan strategi, tujuan, dan tindakan, maka seluruh kereta akan dipimpin oleh kuda dengan caranya sendiri-sendiri, tidak pernah mencapai tujuannya.

Semoga cerita di atas dapat membantu kita secara serius merefleksikan perilaku dan proses kita sendiri dalam memasuki dan keluar dari order.

Terkadang terlihat jelas bahwa kita bisa menganalisis pergerakan harga dengan benar, target ETH dalam beberapa bulan ke depan akan melebihi 4k, namun ketika ETH benar-benar mencapai 4k, kita masih melakukan sesuatu di luar sana seperti kuda yang ditutup matanya.

“Jika rencana tidak dilaksanakan, maka rencana tersebut akan selalu berada di atas kertas.”