$THETA

Pada tanggal 20 Juni 2024, indikator teknis untuk THETA Network (THETA) terhadap USDT menunjukkan prospek yang sebagian besar bearish.

Rata-rata pergerakan dan indikator teknis keduanya menunjukkan tren jual, meskipun ada satu sinyal beli dari Stochastic RSI.

Secara rinci, moving average menunjukkan sinyal jual dengan 1 sinyal beli dan 11 sinyal jual. Rata-rata pergerakan sederhana dan eksponensial untuk MA5, MA10, MA20, MA50, MA100, dan MA200 semuanya menunjukkan tren menurun, menggarisbawahi persistennya sentimen bearish di berbagai rentang waktu. Secara khusus, MA5 sederhana adalah satu-satunya yang menunjukkan sinyal beli di 1,5314, sementara MA5 lainnya tetap berada di wilayah jual.

Indikator teknikal juga mendukung pandangan bearish ini. Dari 11 indikator, 10 menandakan jual, dan hanya 1 menandakan beli. Relative Strength Index (RSI) berada di 34.311, menunjukkan aset mendekati kondisi oversold. Stochastic Oscillator di 30,407 dan Williams %R di -77,567 keduanya selaras dengan sinyal jual. MACD (12,26) berada di -0,171, semakin mengkonfirmasi momentum penurunan. Average Directional Index (ADX) di 38.646 menunjukkan tren yang kuat, dan Commodity Channel Index (CCI) di -109.2236 juga memberi sinyal jual.

Volatilitas THETA tetap tinggi, dengan Average True Range (ATR) sebesar 0,152, menunjukkan fluktuasi harga yang signifikan. Indikator lain seperti Rate of Change (ROC) di -29.923 dan Bull/Bear Power (13) di -0.385 memperkuat tekanan jual.

Secara keseluruhan, prospek teknis untuk koin THETA Network menunjukkan sentimen jual yang kuat. Investor harus berhati-hati, mengingat volatilitas yang tinggi dan tren bearish yang berlaku, sambil memantau potensi pembalikan yang ditunjukkan oleh sinyal beli jangka pendek seperti Stochastic RSI.$THETA #THETA/USDT