Alasan mengapa harga ETH gagal naik karena kabar baik
ETH telah berada di bawah tekanan sejak 7 Juni, ketika kehilangan dukungan di $3,800. Meskipun terdapat serangkaian perkembangan positif, harganya tetap di bawah $3.600 pada 19 Juni.
Meskipun ETH mendapat persetujuan regulasi, risiko ekosistem Ethereum tetap ada. Pada tanggal 18 Juni, pengembang ekosistem Ethereum, Consensys, mengumumkan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menyelesaikan penyelidikannya mengenai apakah Ethereum dapat dianggap sebagai sekuritas dan peran perusahaan dalam penjualan ETH. Consensys telah mengajukan tindakan hukum terhadap SEC setelah menerima Pemberitahuan Wells pada bulan April yang memperingatkan bahwa dompet MetaMasknya mungkin telah melanggar undang-undang sekuritas.
Penurunan Ethereum sejalan dengan penolakan cryptocurrency terkemuka Bitcoin pada 7 Juni mendekati $72,000. Hal ini terjadi di saat meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kesehatan fiskal Amerika Serikat, ditambah dengan tingginya suku bunga dan memburuknya indikator ekonomi seperti kenaikan upah dan meningkatnya pengangguran. Pada bulan Mei, rata-rata pendapatan per jam di Amerika Serikat naik 0,4% dari bulan sebelumnya, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,0% dari 3,9% pada bulan April. Meskipun kondisi makroekonomi yang memburuk dapat berdampak positif bagi mata uang kripto dalam jangka menengah dan panjang, sejarah menunjukkan bahwa investor cenderung mundur dari aset berisiko ketika risiko resesi sudah dekat. Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun menjadi 4,71% dari 4,94% pada 30 Mei, menunjukkan bahwa investor secara aktif membeli instrumen pendapatan tetap ini. Selama lingkungan makroekonomi tetap stabil dan harga mata uang kripto terlihat masuk akal, tren bullish jangka panjangnya akan terus berlanjut. Guncangan makro atau koreksi tajam pada S&P 500 akan berdampak negatif pada mata uang kripto dalam jangka pendek hingga menengah. Oleh karena itu, kurangnya minat terhadap Ethereum saat ini mungkin mencerminkan meningkatnya kekhawatiran investor terhadap potensi resesi. Selain perkembangan Consensys baru-baru ini, berita peraturan mengenai ETH secara umum positif. Ketua SEC mengonfirmasi bahwa dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum spot AS akan diluncurkan dalam waktu tiga bulan. Arus keluar bersih selama empat hari terakhir berturut-turut dari ETF Bitcoin spot telah menimbulkan kekhawatiran tentang apakah instrumen Ethereum akan menarik arus masuk yang signifikan saat diluncurkan. Investor khawatir bahwa ketika Ethereum Trust Fund ETHE Grayscale diubah menjadi ETF, mereka mungkin menghadapi masalah serupa dengan GBTC, yang menderita biaya tinggi.
