Ethereum ( $ETH ), mata uang kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, telah mengalami volatilitas harga yang signifikan selama bertahun-tahun. Harga tertinggi sepanjang masa dicapai pada November 2021, ketika harganya melampaui $4800. Namun, harga ETH telah turun tajam seiring dengan keseluruhan pasar mata uang kripto, meningkatkan kekhawatiran dan keraguan tentang kemampuannya untuk pulih. Artikel ini akan menilai potensi ETH untuk mencapai angka $4000 lagi dalam waktu dekat.

#### 1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi $ETH

Harga

1.1. Pengembangan Ethereum 2.0

Ethereum 2.0 (Eth2) adalah versi jaringan Ethereum yang ditingkatkan, yang bertransisi dari mekanisme konsensus Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS). Peningkatan ini tidak hanya meningkatkan kecepatan transaksi dan mengurangi biaya bahan bakar namun juga meningkatkan keamanan dan keberlanjutan jaringan. Jika Eth2 berhasil, hal ini dapat memberikan dorongan signifikan terhadap harga ETH.

1.2. Pertumbuhan DeFi dan NFT

Ethereum adalah platform utama untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan token non-fungible (NFT). Pertumbuhan yang kuat di sektor-sektor ini telah menciptakan permintaan yang signifikan sebesar $ETH . Jika tren ini terus berlanjut maka akan semakin mendukung kenaikan harga ETH.

1.3. Kebijakan Moneter Global dan Inflasi

Inflasi dan kebijakan moneter di negara-negara besar dapat berdampak besar pada nilai aset digital. Dalam konteks meningkatnya inflasi dan kebijakan moneter yang longgar, banyak investor cenderung mencari aset alternatif seperti emas dan mata uang kripto untuk melindungi nilai aset mereka. ETH, sebagai aset digital terkemuka, dapat mengambil manfaat dari tren ini.

1.4. Lingkungan Peraturan

Kebijakan regulasi merupakan faktor penting yang mempengaruhi pasar mata uang kripto. Peraturan yang jelas dan stabil dapat menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi pertumbuhan ETH. Sebaliknya, peraturan yang ketat atau tidak jelas dapat menyebabkan volatilitas dan berdampak negatif pada harga ETH.

#### 2. Analisa Teknikal

Analisis teknis adalah metode penting untuk mengevaluasi potensi kenaikan harga ETH. Berikut adalah beberapa indikator teknis penting:

2.1. Rata-Rata Pergerakan (MA)

MA50 dan MA200 adalah dua indikator penting yang sering digunakan untuk menentukan tren harga jangka panjang. Jika MA50 melintasi di atas MA200, ini merupakan sinyal beli yang kuat (Golden Cross), sedangkan melintasi di bawahnya merupakan sinyal jual (Death Cross).

2.2. Indeks Kekuatan Relatif (RSI)

RSI merupakan indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Indeks ini berkisar antara 0 hingga 100, dengan level di atas 70 dianggap overbought dan di bawah 30 dianggap oversold. Saat ini, jika RSI ETH berada di wilayah oversold, maka bisa diprediksi harga akan segera pulih.

2.3. Level Dukungan dan Resistensi

Mengidentifikasi level support dan resistance sangat penting dalam analisis teknis. Level support yang kuat biasanya ditemukan pada harga terendah sebelumnya, sedangkan level resistance diidentifikasi pada harga tertinggi sebelumnya. Jika harga ETH dapat menembus level resistensi utama, harga mungkin akan terus naik.

#### 3. Kesimpulan

Berdasarkan faktor fundamental dan analisis teknis, terlihat bahwa potensi ETH untuk mencapai $4000 kembali sepenuhnya mungkin terjadi. Namun, hal ini bergantung pada berbagai faktor, termasuk perkembangan Ethereum 2.0, pertumbuhan DeFi dan NFT, kebijakan moneter, dan lingkungan peraturan. Investor harus berhati-hati dan memantau dengan cermat faktor-faktor ini sebelum mengambil keputusan investasi.

### Penafian

Artikel ini hanya untuk referensi dan bukan merupakan nasihat investasi. Berinvestasi dalam mata uang kripto memiliki risiko tinggi, dan Anda harus mempertimbangkan keputusan Anda dengan cermat sebelum berinvestasi.