Pos Pemegang Jangka Panjang Bitcoin Menjual $1,2 Miliar dalam Dua Minggu karena Arus Bersih ETF Menjadi Negatif muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Harga Bitcoin menghadapi tekanan jual yang cukup besar, anjlok hingga sekitar $65,000. Data terbaru dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa pasar Bitcoin telah menyaksikan aktivitas yang signifikan, dengan pemegang jangka panjang menjual Bitcoin senilai $1.2 miliar dalam dua minggu terakhir. 

Khususnya, aksi jual besar-besaran ini sejalan dengan arus bersih negatif yang diamati pada ETF Bitcoin dalam jangka waktu yang sama.

Aksi Jual Besar-besaran oleh Paus Jangka Panjang

Menurut Ki Young Ju, CEO CryptoQuant, pemegang jangka panjang Bitcoin telah menjual Bitcoin senilai $1.2 miliar dalam dua minggu terakhir, kemungkinan besar melalui broker. Paus ini, yang biasanya menyimpan asetnya dalam jangka waktu lama, merupakan pemain penting di pasar.  

#Paus pemegang jangka panjang Bitcoin menjual $1,2 miliar dalam 2 minggu terakhir, kemungkinan melalui broker. Arus bersih ETF negatif dengan arus keluar $460 juta pada periode yang sama. Jika likuiditas sisi jual sebesar ~$1,6 miliar ini tidak dibeli secara OTC, broker dapat menyetor $BTC ke bursa, sehingga berdampak pada pasar. pic.twitter.com/oYeKsRqKeF

— Ki Young Ju (@ki_young_ju) 18 Juni 2024

Selain aksi jual ikan paus, ETF Bitcoin telah mengalami arus keluar sebesar $460 juta pada periode yang sama. Arus bersih negatif dalam ETF menunjukkan bahwa lebih banyak investor yang menarik uang mereka dari produk keuangan ini dibandingkan berinvestasi. 

Tren ETF ini semakin menggarisbawahi sentimen bearish di pasar saat ini, karena investor tampaknya lebih menarik dana daripada berinvestasi lebih banyak.

Potensi Dampak Pasar

Likuiditas sisi jual gabungan sekitar $1,6 miliar dapat berdampak besar pada pasar Bitcoin. Jika likuiditas ini tidak diserap secara over-the-counter (OTC), broker mungkin akan menyetorkan Bitcoin ke bursa. 

Langkah seperti itu akan meningkatkan pasokan Bitcoin di bursa, yang berpotensi menyebabkan penurunan harga karena meningkatnya tekanan jual.

Aksi Harga Bitcoin

Selama dua minggu terakhir, harga Bitcoin telah turun dari $71,000 menjadi sekitar $64,850. Penurunan ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti penguatan dolar, perpindahan investor dari aset-aset berisiko, dan pertumbuhan indeks saham tradisional. Beberapa analis bahkan memperkirakan bahwa Bitcoin bisa turun lebih jauh ke sekitar $60,000.