Indeks Ketakutan & Keserakahan Crypto Coinspeaker Turun 10 Poin menjadi 64, Menandakan Sentimen Menurun

Menurut data dari platform pengembangan perangkat lunak Alternative, metriknya telah menurun dari 74 kemarin menjadi 64 hari ini. Meskipun masih dalam kisaran “keserakahan”, penurunan ini menunjukkan semakin besarnya rasa kehati-hatian di kalangan investor kripto.

Signifikansi Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto

Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto berkisar antara 0 hingga 100, dengan 0 menunjukkan ketakutan ekstrem dan 100 menunjukkan keserakahan ekstrem. Indeks ini didasarkan pada enam faktor: volatilitas (25%), momentum/volume pasar (25%), media sosial (15%), survei (15%), dominasi Bitcoin (10%), dan Google Trends (10%) .

Angka saat ini sebesar 64 menunjukkan pergeseran ke arah rasa takut dibandingkan dengan level sebelumnya. Secara historis, Fear & Greed Index telah memberikan wawasan berharga mengenai pergerakan pasar. Misalnya saja, ketika pasar sedang naik (bullish) pada akhir tahun 2017, indeks melonjak ke tingkat keserakahan ekstrem di atas 90, bertepatan dengan kenaikan tajam Bitcoin hingga hampir $20.000.

Sebaliknya, ketika pasar ambruk pada bulan Maret 2020, indeks tersebut anjlok ke sekitar 10, mencerminkan kepanikan yang meluas karena Bitcoin (data harga BTC) turun di bawah $4.000. Contoh-contoh historis ini menyoroti bagaimana indeks dapat berfungsi sebagai barometer sentimen pasar dan potensi titik balik.

Faktor Dibalik Penurunan

Penurunan indeks ini terutama dipicu oleh kemerosotan token besar-besaran yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Meskipun kondisi peraturan menguntungkan dan minat investor meningkat, pasar mata uang kripto telah mengalami penurunan besar-besaran.

Markus Thielen, pendiri perusahaan analisis kripto 10x Research, telah menunjukkan masalah utama yang mempengaruhi pasar. Menurut Thielen, analisis terhadap 115 cryptocurrency menunjukkan bahwa, rata-rata, token telah turun 50% dari level tertingginya pada tahun 2024. 73% dari 115 token ini mencapai puncaknya pada bulan Maret.

Thielen mengaitkan penurunan ini dengan pembukaan token dan kondisi likuiditas yang buruk, yang telah memberikan tekanan signifikan pada harga altcoin. Pembukaan token, dimana sejumlah besar token yang sebelumnya dibatasi menjadi dapat diperdagangkan, telah memberikan tekanan pada harga mata uang kripto.  Pada bulan Juni, token senilai lebih dari $500 juta akan dibuka.

Ditambah dengan kendala likuiditas yang ada, faktor-faktor ini berkontribusi terhadap penurunan pasar yang lebih luas. Thielen memperingatkan bahwa kecuali kondisi likuiditas membaik, penurunan nilai token lebih lanjut akan terus terjadi, sehingga memperpanjang ketidakstabilan pasar

Beli Dip atau Keluar dari Pasar?

Investor sering menggunakan Crypto Fear & Greed Index untuk mengukur sentimen pasar dan membuat keputusan yang tepat. Pola historis menunjukkan bahwa periode ketakutan yang ekstrem dapat menghadirkan peluang pembelian. Saran investor legendaris Warren Buffett mendorong investor untuk mempertimbangkan memasuki pasar ketika sentimen sedang rendah. Namun, strategi ini memerlukan analisis menyeluruh terhadap kondisi pasar saat ini dan toleransi risiko individu

Di sisi lain, beberapa investor mungkin lebih memilih untuk keluar dari pasar pada saat ketakutan meningkat untuk melindungi investasi mereka dari penurunan lebih lanjut. Pendekatan hati-hati ini dapat membantu melindungi modal namun mungkin mengakibatkan hilangnya peluang jika pasar kembali pulih.

Berikutnya

Indeks Ketakutan & Keserakahan Kripto Turun 10 Poin menjadi 64, Menandakan Sentimen Menurun