Rolling position merupakan strategi investasi yang memanfaatkan rolling dana. Berikut beberapa metode dan teknik rolling position:

1. Menambah posisi dengan keuntungan mengambang: Dalam hal keuntungan awal, sesuai dengan pergerakan tren pasar, diyakini bahwa tren kenaikan prospek pasar lebih besar, dan operasi penambahan posisi dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan. Perlu dicatat bahwa penambahan posisi adalah kuncinya, daripada menambahkan posisi secara membabi buta, pada saat yang sama, perhatian harus diberikan pada perubahan tren, karena menambahkan posisi akan meningkatkan biaya jika prospek pasar turun , harganya mungkin lebih rendah daripada biaya untuk memegang posisi tersebut.

2. Posisi bawah + Operasi T-roll: Cadangan sebagian posisi bawah tidak berubah, lalu gunakan sebagian posisi untuk menjual tinggi dan membeli rendah untuk mengurangi biaya. Metode operasi penggulungan posisi bawah yang umum meliputi penggulungan 30% posisi bawah menjadi huruf T, penggulungan separuh posisi menjadi huruf T, dan penggulungan 70% posisi bawah menjadi huruf T. Investor dapat memilih metode yang sesuai berdasarkan toleransi risiko dan kondisi pasar.

3. Pengendalian risiko: Terdapat risiko tertentu dalam operasi perputaran posisi. Investor harus mengontrol posisi secara wajar dan menghindari leverage yang berlebihan dan penambahan posisi secara membabi buta. Pada saat yang sama, penting untuk menetapkan titik stop loss dan stop profit, menghentikan kerugian tepat waktu untuk menghindari kerugian yang berlebihan, dan menghentikan profit untuk melindungi keuntungan.

4. Analisis teknis: Dikombinasikan dengan analisis indikator teknis, perhatikan perubahan tren, dan pilih waktu yang tepat untuk menambah posisi dan menjual. Analisis teknis dapat membantu investor menentukan tren pasar dan tingkat dukungan dan resistensi, serta meningkatkan akurasi operasi.

5. Penilaian tren pasar: Penilaian tren pasar yang akurat adalah kunci untuk operasi roll position. Investor harus memperhatikan faktor-faktor seperti data makroekonomi, tren industri dan perubahan kebijakan, memiliki pemahaman yang jelas tentang tren pasar, dan menghindari posisi bergulir selama tren penurunan pasar.

6. Pengelolaan dana: Merencanakan dana secara wajar dan membagi dana menjadi beberapa bagian untuk posisi terbawah dan operasi T. Pada saat yang sama, perhatian juga harus diberikan pada pengendalian proporsi dana yang digunakan untuk menghindari investasi berlebihan yang menimbulkan risiko berlebihan.

7. Akumulasi pengalaman dan keterampilan: Posisi bergulir memerlukan pengalaman dan keterampilan tertentu. Investor dapat terus mengumpulkan pengalaman dan meningkatkan tingkat operasi mereka melalui latihan dan pembelajaran.

Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang lingkaran mata uang dan informasi terkini langsung, klik avatar untuk mengikuti spons, yang menerbitkan analisis pasar harian dan rekomendasi mata uang potensial berkualitas tinggi. "