Baru-baru ini, PayPal memperbarui situs webnya dan meluncurkan fitur "Pusat Mata Uang Kripto" baru yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berinteraksi dengan mata uang kripto seperti Bitcoin langsung di dalam akun mereka. Peluncuran ini dilakukan hanya beberapa hari setelah raksasa pembayaran tersebut meluncurkan stablecoin PYUSD-nya.
PayPal telah menambahkan fitur hub cryptocurrency ke syarat dan ketentuannya. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual mata uang kripto dan melakukan pembelian menggunakan dana yang disimpan di akun PayPal mereka. Selain itu, ini akan memfasilitasi konversi antara stablecoin PayPal USD (PYUSD) yang baru diluncurkan dan aset kripto lainnya. Selain itu, ini akan memungkinkan pengguna untuk menggunakan hasil penjualan mata uang kripto untuk melakukan pembelian melalui PayPal.
Namun, perlu dicatat bahwa pengguna tidak memiliki aset digital itu sendiri. Sebaliknya, perusahaan infrastruktur blockchain Paxos atau penyedia layanan resmi lainnya akan menyediakan layanan penyimpanan, perdagangan, dan transfer untuk mata uang kripto ini.
Meskipun fitur baru ini tidak diragukan lagi menarik, tidak semua pengguna PayPal dapat langsung menggunakannya. Perusahaan akan memutuskan siapa yang akan mengeksplorasi produk baru ini berdasarkan kasus per kasus.
Untuk memenuhi syarat, pengguna harus memiliki akun PayPal pribadi dan akun saldo yang bereputasi baik. Selain itu, PayPal akan memverifikasi informasi identitas yang diperlukan seperti nama, alamat fisik, tanggal lahir, dan nomor pokok wajib pajak.
PayPal mungkin mengharuskan pengguna memberikan informasi tambahan untuk memverifikasi identitas mereka, seperti salinan tanda pengenal berfoto yang dikeluarkan pemerintah atau bukti tempat tinggal, seperti tagihan utilitas. Dalam beberapa kasus, pengguna bahkan mungkin diminta untuk memberikan informasi biometrik untuk otentikasi.
Setelah Pusat Mata Uang Kripto diluncurkan, pusat tersebut akan langsung ditautkan ke akun PayPal pengguna yang ada dan dapat diakses menggunakan kredensial yang sama. “Kredensial login untuk akun PayPal pribadi Anda akan digunakan sebagai kredensial untuk mengakses Pusat Cryptocurrency Anda sebagai bagian dari akun Saldo Anda,” kata PayPal.
Peluncuran stablecoin PayPal memicu kekhawatiran
Fitur baru PayPal hadir hanya beberapa hari setelah perusahaan mengumumkan peluncuran stablecoin PYUSD yang akan datang. Aset yang dipatok dalam USD ini diterbitkan oleh Paxos dan akan didukung oleh deposito USD, surat utang negara, dan setara kas serupa.
Menurut laporan, peluncuran stablecoin PayPal bisa menjadi hal yang signifikan bagi masa depan mata uang kripto.PayPal memiliki 420 juta pengguna. Jika mayoritas pengguna perusahaan menerima stablecoinnya untuk transaksi berbiaya rendah, pedagang akan mengikuti langkah tersebut, yang selanjutnya dapat mendorong adopsi mata uang kripto dan penggunaan pembayaran aset digital.