Poin Penting:

  • Bursa Korea Selatan akan meninjau 600 token yang terdaftar setelah menerapkan undang-undang aset virtual baru bulan depan.

  • Kepanikan pasar atas potensi penghapusan token menyebabkan penurunan nilai altcoin.

  • Pemerintah Korea Selatan menyatakan tidak terlibat langsung dalam proses peninjauan token.

Bursa Korea Selatan berencana untuk memeriksa hingga 600 token yang terdaftar setelah penerapan Undang-Undang Aset Virtual bulan depan.

Pertukaran bermaksud untuk memastikan bahwa semua token yang terdaftar mematuhi standar peraturan baru, menjanjikan transparansi dan keamanan di pasar aset virtual.

Undang-undang aset virtual yang akan diperkenalkan menjadi gerakan besar menuju pengetatan peraturan industri mata uang kripto di Korea Selatan. Hal ini memberikan mandat untuk pengawasan menyeluruh terhadap token demi perlindungan investor dan pemeliharaan integritas pasar. Tinjauan token yang ketat ini, pada gilirannya, memengaruhi sentimen pasar yang positif karena persiapan pertukaran telah secara nyata menurunkan nilai altcoin.

Baca selengkapnya: Spot Ethereum ETF vs. Spot Bitcoin ETF: Investasi yang Akan Meledak di Masa Depan

Bursa Korea Selatan Akan Meninjau 600 Token Berdasarkan Undang-Undang Baru

Berita tersebut telah menimbulkan kepanikan di kalangan investor, yang menambah tekanan ke bawah yang dihadapi harga altcoin saat ini. Sebagian besar investor takut bahwa beberapa token mungkin akan dihapuskan karena tidak memenuhi persyaratan peraturan baru, sehingga mereka takut kehilangan uang mereka. Hal ini menggambarkan kecemasan yang jauh lebih besar dalam komunitas kripto mengenai perubahan peraturan dan dampaknya terhadap aset digital.

Pemerintah Korea Selatan mengklaim pihaknya tidak secara langsung meninjau token apa pun. Menurut pemerintah, bursa telah meninjau token secara individual untuk mematuhi kerangka hukum baru. Perbedaan ini penting karena ini berarti badan pengawas membiarkan bursa mempunyai keleluasaan ketika mengikuti hukum.

PENOLAKAN: Informasi di situs ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.