Pasar pra-peluncuran Coinbase memungkinkan pengguna untuk menandatangani kontrak berjangka abadi untuk token yang belum diluncurkan. Instrumen-instrumen ini diubah menjadi kontrak abadi standar setelah token yang mendasarinya diluncurkan di bursa spot yang relevan.
Fasilitas ini tersedia untuk investor institusi melalui #Coinbase Internasional dan untuk pedagang individu melalui Coinbase Advanced. Persyaratan margin awal adalah 50%, leverage maksimum adalah 2x dan batas posisi nosional adalah $50.000 per #token .
Pasar pra-peluncuran memperkenalkan mekanisme unik untuk menentukan harga indeks. Alih-alih metode tradisional, rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) empat jam dari harga mark instrumen digunakan untuk menentukan harga indeks sebelum peluncuran. Pendekatan ini dimaksudkan untuk memberikan struktur harga yang lebih stabil selama fase pra-peluncuran.
Apa dampaknya terhadap industri kripto?
Pengenalan pasar pra-peluncuran Coinbase International dapat mempunyai implikasi besar bagi industri kripto. Ini adalah cara baru bagi pedagang untuk mendapatkan akses ke token sebelum tersedia untuk umum.
Dengan menawarkan kemampuan untuk berspekulasi mengenai nilai masa depan dari aset-aset ini, Coinbase menyediakan alat yang mungkin menarik bagi investor institusional dan ritel yang tertarik pada investasi tahap awal.
Namun, Coinbase tidak merahasiakan fakta bahwa pasar ini sangat berisiko. Pasar tahap awal biasanya ditandai dengan likuiditas rendah, volatilitas tinggi, dan potensi likuidasi tinggi.
Selain itu, instrumen ini tidak termasuk dalam program dukungan likuiditas Coinbase, yang menjadi perhatian para pedagang. Fakta bahwa token yang mendasarinya mungkin tidak diluncurkan juga merupakan risiko serius, karena dapat menyebabkan pembekuan atau penghapusan pasar pra-peluncuran.
Baca kami di: Investasi Kompas
