๐Ÿš€ OpenAI, perusahaan AI yang terkemuka, dikabarkan sedang mempertimbangkan perubahan besar dalam struktur bisnisnya. Saat ini beroperasi sebagai organisasi dengan keuntungan terbatas, OpenAI mungkin berubah menjadi model sepenuhnya untuk mencari keuntungan. Perubahan ini berasal dari kebutuhan untuk meningkatkan penelitian dan teknologi dalam kecerdasan umum buatan (AGI). Dengan valuasi mendekati $86 miliar, langkah ini bisa mengubah lanskap keuangan OpenAI.

Untuk mendukung transisi dan usaha masa depannya, OpenAI telah memperluas dewan direksinya dengan tokoh-tokoh terkenal. Penambahan baru termasuk pemimpin profil tinggi dari berbagai sektor, seperti Sue Desmond-Hellmann, mantan CEO Bill and Melinda Gates Foundation, dan Nicole Seligman, mantan VP Sony.

Keputusan untuk mempertimbangkan perubahan ke model penuh keuntungan adalah respons terhadap tantangan mempertahankan penelitian AGI yang luas di bawah batasan keuntungan saat ini. OpenAI membutuhkan investasi besar, dan transisi ke struktur keuntungan tidak terbatas bisa memberikan sumber daya keuangan yang diperlukan.

Meski OpenAI menuju keuntungan yang lebih besar, tetap berhati-hati terhadap risiko investasi. Perusahaan terus memperingatkan pemangku kepentingan bahwa investasi harus dilihat sebagai usaha berisiko tinggi, mirip dengan donasi.

Perubahan yang diusulkan di OpenAI telah memicu debat publik dan mendapat kritik dari tokoh seperti Edward Snowden dan Elon Musk. Namun, adaptasi dan keputusan strategis OpenAI menunjukkan ambisinya untuk memimpin di sektor AI. ๐ŸŒ๐Ÿ’ก