Bagaimana cara kerja crypto airdrop?

Pertama, penting untuk dicatat bahwa crypto airdrops beroperasi di blockchain. Ketika sebuah proyek memutuskan untuk melakukan airdrop, biasanya proyek tersebut menyisihkan sejumlah tokennya untuk didistribusikan. Mekanisme airdrop kripto biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

Pengumuman: Proyek mengumumkan airdrop melalui berbagai saluran seperti media sosial, forum, atau situs resmi mereka. Mereka merinci kriteria kelayakan dan instruksi untuk berpartisipasi.

Pendaftaran: Peserta biasanya perlu mendaftar untuk airdrop dengan memberikan alamat dompet mereka dan menyelesaikan tugas lain yang diperlukan, seperti bergabung dengan grup Telegram atau mengikuti proyek di media sosial.

Verifikasi: Setelah terdaftar, proyek memverifikasi kelayakan peserta berdasarkan kriteria yang ditentukan. Langkah ini memastikan bahwa hanya pengguna asli yang menerima token yang dijatuhkan melalui udara.

Distribusi: Setelah verifikasi, proyek mendistribusikan token gratis langsung ke dompet peserta yang memenuhi syarat. Distribusi ini sering kali diotomatiskan melalui kontrak pintar di blockchain.

Mengklaim token: Peserta kemudian dapat mengklaim dan mengakses token yang dijatuhkan melalui udara melalui dompet kripto mereka. Token ini dapat disimpan sebagai investasi, diperdagangkan di bursa, atau digunakan dalam ekosistem proyek yang menerbitkannya.

#AirdropGuide