Dalam dunia mata uang kripto yang bergerak cepat, bot sandwich nilai maksimal yang dapat diekstraksi (MEV) yang dikenal sebagai “arsc” telah meraup sekitar $30 juta dari pengguna Solana selama dua bulan terakhir melalui serangan MEV strategis.
Serangan sandwich MEV melibatkan penyerang yang menempatkan transaksinya sebelum dan sesudah transaksi korban. Dengan memanipulasi harga, mereka mendapatkan keuntungan dengan membeli token korban dengan harga lebih rendah dan menjualnya dengan harga lebih tinggi dalam blok yang sama.
Ben Coverston, pendiri MRGN Research, menyoroti dalam postingan tanggal 15 Juni di X bahwa bot ini sangat teliti dalam mempertahankan profil rendah sambil mengumpulkan keuntungan yang signifikan. Salah satu alamat dompet utama bot, “9973h…zyWp6,” menampung lebih dari $19 juta, termasuk Solana (SOL) senilai $17 juta dan USD Coin (USDC) senilai $1,1 juta. Dompet ini tampaknya berfungsi sebagai tempat penyimpanan dingin.
Dompet lainnya, “Ai4zq…VXKKT,” sangat aktif dalam aktivitas keuangan terdesentralisasi, secara bertahap mengubah SOL menjadi USDC dan memegang posisi besar di berbagai aset. Ini berisi total dana lebih dari $9,9 juta.
Dompet ketiga, “BCbrp…vi58q,” yang diidentifikasi sebagai “bank SOL utama” arsc, menggunakan banyak penandatangan dan pemberi tip untuk melakukan serangan sandwich. Jika digabungkan, ketiga dompet ini menampung hampir $29,8 juta, menunjukkan bahwa operator di balik arsc ingin menghindari perhatian dengan menyembunyikan aktivitas dan keuntungan mereka.
Bot sandwich MEV seperti arsc menggunakan algoritma canggih untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang menguntungkan. Praktik ini juga lazim di kalangan bot MEV di Ethereum, dengan lebih dari $1,38 miliar diambil dari pengguna Ethereum pada April 2023, seperti yang dilaporkan oleh MEVBlocker.
Catatan: Artikel ini tidak berisi nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan melibatkan risiko, dan pembaca harus melakukan penelitian sendiri saat mengambil keputusan.
