Berita ChainCatcher, menurut CoinDesk, Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) mengumumkan bahwa mereka akan memperluas penelitiannya tentang risiko stablecoin di negara-negara berkembang dan berkembang.
FSB mencatat bahwa meskipun negara-negara tersebut secara umum menyambut baik inovasi keuangan digital, penggunaan stablecoin secara luas dapat menimbulkan ancaman terhadap kebijakan moneter dan stabilitas keuangan mereka. FSB berencana untuk mengatasi risiko-risiko ini melalui analisis mendalam, termasuk penilaian terhadap perbedaan dan kesenjangan dalam kerangka peraturan negara-negara saat ini. Pada saat yang sama, FSB menyerukan kolaborasi global untuk mempromosikan standar peraturan terpadu untuk stablecoin guna memastikan keamanan dan stabilitas pembayaran lintas batas dan sistem keuangan. Langkah ini didukung oleh negara-negara G20, yang telah menekankan perlunya regulasi yang lebih besar terhadap aset kripto untuk mencegah terulangnya peristiwa seperti bencana FTX dan Celsius tahun lalu.