Mantan Ketua DPR Paul Ryan berpendapat bahwa stablecoin bisa menjadi sangat penting dalam memitigasi krisis utang AS. 

Dalam sebuah opini, Ryan membahas semakin pentingnya stablecoin yang didukung dolar, yang memanfaatkan obligasi AS sebagai pendukungnya, untuk mempertahankan permintaan utang AS dan mengimbangi meningkatnya pengaruh internasional dari yuan Tiongkok.

USG mulai menyadari pentingnya strategis stablecoin untuk menjaga sistem keuangan AS. Opini @WSJ ini ditulis oleh Paul Ryan – dia adalah lambang kemapanan DC. @paoloardoino https://t.co/WVMplBX45w

— Samson Mow (@Excellion) 17 Juni 2024

Ryan menekankan potensi stablecoin untuk mengatasi meningkatnya utang AS, yang saat ini melebihi $34 miliar. Dia memperingatkan bahwa kegagalan mengelola pengeluaran anggaran dapat membahayakan sistem keuangan Amerika. Lelang Treasury yang gagal, menurutnya, akan memicu pemotongan anggaran yang besar dan melemahkan kepercayaan terhadap dolar AS.

Menurut Ryan, stablecoin dapat menyediakan sumber permintaan baru untuk Treasury AS. Tidak seperti pemegang utang tradisional yang didukung negara, stablecoin digunakan oleh institusi dan individu di wilayah yang ekonominya lebih lemah. Basis permintaan yang lebih luas ini dapat menstabilkan pasar utang AS dan mempertahankan status dolar sebagai mata uang cadangan global.

Menangkal Pengaruh Tiongkok di Pasar Global

Ryan juga menyoroti peran stablecoin dalam melawan pengaruh Tiongkok yang semakin besar di pasar keuangan global. Ketika negara-negara seperti Arab Saudi dan Tiongkok mengurangi kepemilikan obligasi AS dan mengeksplorasi sistem pembayaran non-dolar, stablecoin dapat berfungsi sebagai alat untuk memperkuat dominasi dolar.

Ryan mencatat bahwa stablecoin, khususnya yang beroperasi pada blockchain publik, akan hadir dengan “nilai-nilai kebebasan dan keterbukaan yang sangat khas Amerika.” Mempromosikan stablecoin yang didukung dolar dapat menawarkan alternatif yang kuat terhadap yuan Tiongkok, khususnya di pasar negara berkembang di mana Tiongkok memperluas pengaruhnya melalui investasi dan proyek infrastruktur.

Dukungan dari Pemimpin Industri

Pandangan Ryan sejalan dengan pernyataan dari pemain kunci di pasar stablecoin. Tether, penerbit USDT—stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar—sebelumnya telah membahas potensi stablecoin untuk mendukung stabilitas keuangan. 

Dalam laporan bulan September berjudul “Tether USDT dan US Treasury Dynamics,” perusahaan menyoroti bahwa penurunan pembelian obligasi asing dapat diimbangi oleh stablecoin, sehingga mendukung stabilitas keuangan AS dan global.

Seruan Ryan untuk mempertimbangkan secara serius stablecoin menggarisbawahi perlunya solusi inovatif terhadap tantangan kompleks perekonomian AS. Dengan memanfaatkan permintaan stablecoin yang didukung dolar, Ryan yakin AS dapat mengurangi risiko kegagalan lelang utang dan menghindari potensi krisis fiskal.

Pos Paul Ryan Mendukung Stablecoin untuk Memerangi Krisis Utang AS muncul pertama kali di Coinfomania.