Bitwise, penerbit ETF Bitcoin terkemuka, memperkirakan bahwa penggabungan mata uang kripto dan kecerdasan buatan (AI) dapat menyumbang $20 triliun terhadap PDB global pada tahun 2030. Prediksi ini dibuat selama konferensi Konsensus tahunan, yang membahas potensi kemitraan antara penambangan Bitcoin dan AI. adalah poin diskusi utama.

Pesatnya perkembangan AI telah menyebabkan kekurangan pusat data, yang penting untuk menyimpan sejumlah besar data yang mendorong AI. Penambang Bitcoin, dengan infrastruktur canggih yang dirancang untuk pemrosesan dan penyimpanan data bervolume tinggi, memiliki posisi unik untuk mengatasi kekurangan ini. Hal ini ditunjukkan ketika penyedia cloud AI CoreWeave mengakuisisi penambang Bitcoin Core Scientific senilai $1,6 miliar, dengan perjanjian senilai $3,5 miliar untuk menampung layanan AI CoreWeave di pusat datanya selama 12 tahun ke depan.

PwC memperkirakan bahwa AI dan kripto masing-masing dapat menambah $15,7 triliun dan $1,8 triliun pada perekonomian global pada tahun 2030. Efek sinergis dari integrasi mereka dapat mendorong nilai gabungan ini menjadi $20 triliun atau lebih.

Selain penerapan langsung dalam penyimpanan dan pemrosesan data, integrasi AI dan kripto memiliki potensi jangka panjang di berbagai bidang seperti validasi informasi. AI telah merevolusi pembuatan konten, namun juga menimbulkan kekhawatiran tentang keaslian dan bias. Blockchain publik menawarkan solusi dengan menyediakan buku besar yang dapat diverifikasi untuk konten digital.

Kombinasi asisten AI dengan kontrak pintar dan mata uang digital seperti Bitcoin dapat meningkatkan fungsionalitas asisten virtual, memungkinkan mereka melakukan transaksi kompleks dengan cepat dan aman. Pandangan pasar yang optimis ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan untuk integrasi AI dan kripto.