Dalam tweet baru-baru ini, salah satu pendiri Binance mengeluarkan permintaan maaf publik atas meme tidak pantas yang diposting di akun media sosial perusahaan. Insiden tersebut melibatkan gambar meme yang dibagikan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, yang tidak diperiksa secara tepat sensitivitas budayanya.

Kami dengan tulus meminta maaf! Tim media sosial baru-baru ini bergabung dan tidak memiliki latar belakang budaya yang sesuai. Ketika mereka melihat gambar MEME ini di komunitas, mereka tidak mengerti artinya dan mempostingnya di X. Ini adalah kesalahan kami, dan kami akan pastikan untuk memperbaikinya…

— Yi He (@heyibinance) 15 Juni 2024

Salah satu pendirinya menjelaskan bahwa tim media sosial yang bertanggung jawab atas postingan tersebut baru-baru ini bergabung dan tidak memiliki latar belakang budaya yang diperlukan untuk memahami makna meme tersebut. Pengawasan ini menyebabkan gambar tersebut diposting tanpa menyadari potensi dampaknya.

Komitmen untuk Memperbaiki Masalah

Mengakui kesalahan tersebut, salah satu pendiri menekankan bahwa ini sepenuhnya kesalahan perusahaan dan meyakinkan masyarakat bahwa langkah-langkah akan diambil untuk mencegah masalah serupa di masa depan. Perusahaan berkomitmen untuk memperbaiki situasi dan memastikan bahwa semua konten media sosial diperiksa dengan tepat di masa mendatang.

Permintaan maaf tersebut menyoroti pentingnya kesadaran budaya dalam pengelolaan media sosial, terutama bagi perusahaan global. Binance bertujuan untuk meningkatkan proses pelatihan dan peninjauannya untuk menghindari insiden serupa dan menjaga komunikasi yang saling menghormati dan inklusif dengan audiensnya.