Sayangnya, saya harus mengakui bahwa saya kecewa dengan Binancians akhir-akhir ini. Baru-baru ini saya memposting dua pesan penting—satu tentang bagaimana aplikasi Telegram menarik penipu/sejenis platform mereka dan satu lagi tentang bagaimana Instagram mendukung penipu dengan menerbitkan iklan mereka. Sayangnya, tidak ada postingan yang mendapat perhatian seperti yang saya harapkan, meskipun beberapa postingan saya yang lain telah mendapat banyak penayangan dan komentar.
Dua postingan terbaru ini, khususnya tentang Instagram, cukup serius. Percaya atau tidak, sekitar 80% penipu ada di luar sana, dan Instagram membantu mereka dengan menerbitkan iklan mereka, yang seringkali mengarahkan pengguna untuk menghubungi mereka melalui Telegram. Saya sudah menjelaskan mengapa Telegram menjadi magnet bagi para penipu.
Saya mengharapkan dukungan yang signifikan dari rekan-rekan Binancian, namun sayangnya, mereka tampaknya tidak terlalu peduli dengan masalah ini. Meskipun demikian, saya yakin masalah penerbitan iklan penipu di Instagram adalah masalah serius dan harus diatasi. Walaupun aku harus menghadapinya sendirian, aku akan melakukannya.
