CEO Tether, Paolo Ardoino, menyoroti peran penting USDT dalam mendorong permintaan dolar AS di negara-negara berkembang. Dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia, USDT berfungsi sebagai dolar digital, menawarkan layanan keuangan penting bagi komunitas yang tidak memiliki rekening bank. Stablecoin ini memfasilitasi transfer dan penyimpanan uang yang efisien, melewati sistem keuangan tradisional. Kepemilikan Tether yang signifikan di Treasury AS, sebesar $90,87 miliar pada 31 Maret 2024, mencerminkan pengaruhnya yang semakin besar di bidang keuangan. Sebagai stablecoin dominan dengan kapitalisasi pasar melebihi $112 miliar, USDT memainkan peran penting dalam pasar mata uang kripto. Meskipun menghadapi pengawasan regulasi, Tether terus mengalami pertumbuhan permintaan yang stabil, terutama di pasar negara berkembang seperti Nigeria, Turki, Thailand, dan Brasil. Ardoino membantah klaim potensi penargetan pemerintah AS, dengan menekankan komitmen Tether terhadap transparansi dan kepatuhan. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news