#ShibaInu Coin ($SHIB ) telah menjadi aset digital yang menarik perhatian besar di dunia cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir. Dibuat oleh grup anonim pada tahun 2020, SHIB adalah token ERC-20 yang dibangun di atas blockchain #Ethereum . Mata uang kripto ini, dinamai berdasarkan jenis anjing Jepang Shiba Inu, awalnya muncul sebagai saingan #dogecoin ( $DOGE ) dan dengan cepat mendapatkan popularitas.

Salah satu fitur paling menonjol dari SHIB adalah pasokan token pada awalnya sangat tinggi. Sebanyak satu kuadriliun token SHIB telah dibuat, 50% di antaranya dikirim ke pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Buterin menyumbangkan sebagian besar token ini untuk amal dan membakar sisanya, yang berarti dia mengeluarkannya dari peredaran. Peristiwa ini menyebabkan fluktuasi signifikan pada nilai pasar SHIB.

Sementara mata uang kripto seperti #Bitcoin ( $BTC ) dan Ethereum ($ETH ) sering dianggap sebagai penyimpan nilai dan tulang punggung aplikasi keuangan terdesentralisasi, SHIB menonjol dengan proyeknya yang lebih berfokus pada komunitas dan pengaruh media sosialnya. Pertukaran terdesentralisasi (DEX) yang disebut ShibaSwap dan token lain seperti LEASH dan BONE yang ditambahkan ke ekosistem SHIB memperluas area penggunaan mata uang kripto ini.

Baru-baru ini, tim pengembang SHIB memperkenalkan solusi lapisan-2 yang disebut Shibarium. Solusi ini bertujuan untuk mengurangi biaya transaksi dan meningkatkan kecepatan transaksi di jaringan Ethereum. Shiba Inu Coin terus eksis di dunia kripto dengan proyek yang luar biasa dan terus menarik perhatian investor.