Forbes menemukan melalui analisis forensik dompet bahwa Changpeng Zhao mengendalikan lebih dari setengah dari 80 juta token yang dia dan tim pendiri Binance peroleh setelah pendirian bursa tersebut.
Selama penawaran koin awal (ICO) Binance pada tahun 2017, 100 juta token BNB dialokasikan untuk crowdfunding. Namun, Forbes kini mengungkapkan bahwa ICO tersebut mengalami undersubscribed, yang berarti permintaan gagal memenuhi pasokan yang ada. Menurut analisisnya, kurang dari 11 juta token terjual selama ICO. Token yang tidak terjual berakhir di dompet yang dikendalikan oleh Binance.
Saham Changpeng Zhao di bursa Binance diperkirakan bernilai sekitar $33 miliar.
Forbes melaporkan bahwa kekayaan mantan bos Binance sekarang melebihi $61 miliar, menjadikannya orang terkaya ke-24 di dunia. Sebagai perbandingan, CEO Coinbase Brian Armstrong memiliki kekayaan $11 miliar.
Perlu dicatat bahwa kekayaan bersih Changpeng Zhao telah meningkat secara signifikan sejak dia dipenjara.
Changpeng Zhao dijatuhi hukuman empat bulan penjara pada bulan April setelah mengaku bersalah mengizinkan pertukaran besar untuk mencuci uang.
Pada awal Juni, dia dikirim ke Penjara Lompoc II California, sebuah penjara federal dengan keamanan rendah. Penjara ini dulunya dikenal sebagai "Penjara Country Club" yang terkenal di Amerika dan menampung para pengacara Richard Nixon dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya.