Ungkapan Warren Buffett "beli saat semua orang menjual dan jual saat semua orang membeli" adalah salah satu ungkapan paling ikonik dalam dunia investasi, dan didasarkan pada konsep investasi pelawan. Filosofi ini menyatakan bahwa waktu terbaik untuk membeli adalah saat pasar sedang tertekan dan harga sedang rendah (akibat meluasnya rasa takut dan panik), dan waktu terbaik untuk menjual adalah saat pasar sedang euforia dan harga sedang tinggi (akibat optimisme yang berlebihan). .

Mengapa ini digunakan dan berdasarkan apa?

#psikologipasar: Ungkapan Buffett memanfaatkan sifat siklus pasar dan psikologi massa. Investor cenderung terbawa emosi, membeli saat ada optimisme dan menjual saat ada ketakutan. Hal ini menciptakan peluang bagi investor pelawan yang bisa tetap tenang dan bertindak rasional.

Nilai intrinsik: Buffett adalah pendukung investasi nilai, yang melibatkan pembelian perusahaan yang diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya (nilai sebenarnya). Ketika pasar jatuh, saham perusahaan bagus bisa tersedia dengan harga murah.

Rekam jejak yang terbukti: Strategi investasi #Buffett telah menunjukkan keberhasilan pendekatan ini dari waktu ke waktu. Dia telah mengumpulkan kekayaan besar dengan membeli perusahaan-perusahaan yang nilainya terlalu rendah selama krisis dan menahannya untuk jangka panjang.

Kesederhanaan dan kekuatan: Ungkapan sederhana namun kuat, merangkum strategi investasi yang kompleks dalam beberapa kata. Mudah diingat dan dipahami, sehingga menarik bagi investor dari semua tingkatan.

Bukan Jaminan: Investasi kontrarian bukanlah formula ajaib untuk menjadi kaya dengan cepat. Hal ini membutuhkan disiplin, kesabaran dan kemampuan untuk melawan arus.

Analisis fundamental: Investasi kontrarian tidak berarti membeli apa pun ketika pasar sedang jatuh. Pentingnya melakukan analisis fundamental yang kuat untuk mengidentifikasi perusahaan dengan fundamental yang baik dan potensi pertumbuhan jangka panjang.