Pernyataan mantan Presiden Donald Trump baru-baru ini yang menganjurkan agar semua produksi Bitcoin dilakukan di AS telah memicu perdebatan dalam komunitas kripto.

Meskipun beberapa penggemar Bitcoin pada awalnya mendukung gagasan tersebut, banyak ahli berpendapat bahwa pendirian Trump menunjukkan kesalahpahaman tentang prinsip-prinsip inti Bitcoin. Mereka memperingatkan bahwa sentralisasi produksi Bitcoin dapat melemahkan sifat desentralisasinya. Terdapat perbedaan pendapat yang luas mengenai potensi dampak geopolitik dan pasar dari proposal Trump.

Perdebatan Mengenai Seruan Trump untuk Produksi Bitcoin yang Berbasis di AS

Jurnalis Crypto Laura Shin mengajukan pertanyaan kritis tentang mengapa beberapa penggemar Bitcoin merayakan pernyataan mantan Presiden Donald Trump yang menganjurkan agar semua produksi Bitcoin berbasis di AS. Dia mengemukakan kekhawatiran tentang risiko yurisdiksi yang dapat memusatkan Bitcoin dan membuatnya lebih rentan terhadap serangan. Margot Paez, seorang pendukung Bitcoin dan konsultan keberlanjutan, menyuarakan keprihatinan ini, menekankan pentingnya menghindari sentralisasi tingkat hash di AS.

Anggota Kongres Sean Casten menyatakan ketidaksetujuannya dengan sikap Trump, dengan mengutip proses penambangan Bitcoin yang boros energi dan terbatasnya kegunaannya dalam perbankan modern. Namun, Nic Carter dari Castle Island Ventures tidak setuju dengan kritik Casten, dan menyatakan bahwa meskipun Bitcoin tidak perlu ditambang secara eksklusif di AS, kritik terhadap pernyataan Trump mungkin berlebihan.

Berbagai pendapat di industri kripto mempertimbangkan pernyataan Trump. Alex Thorn dari Galaxy Digital menyatakan bahwa sikap Trump dapat berfungsi sebagai sinyal geopolitik, yang berpotensi mendorong negara lain untuk lebih serius menangani penambangan Bitcoin. Matthew Pines dari Bitcoin Policy Institute menyoroti potensi implikasi geopolitik dari kebijakan Trump, dan mencatat bahwa reaksi global dapat berkisar dari ketidakpedulian hingga perubahan yang signifikan.

Di tengah perdebatan, investor kripto terkemuka Mike Alfred menyatakan dukungan awalnya terhadap pernyataan Trump tetapi kemudian mengakui implikasi yang lebih luas, menekankan pentingnya semangat pernyataan tersebut dibandingkan rincian spesifik.

Sikap Trump yang Berkembang terhadap Bitcoin dan Kripto

Pernyataan pro-kripto baru-baru ini dari mantan Presiden Donald Trump, termasuk janji untuk mendukung hak hak asuh mandiri dan menerima sumbangan kampanye kripto, menandai pergeseran dari skeptisisme sebelumnya. Terlepas dari dukungan ini, Trump memiliki sejarah ketidakkonsistenan mengenai Bitcoin. Pada bulan Juli 2019, dia secara terbuka menyatakan ketidaksetujuannya, dengan menyatakan bahwa dia “bukan penggemar” Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, yang dia anggap kurang stabil dan bernilai.

Rendahnya kedudukan Trump saat ini di antara para pemimpin global menambah kompleksitas dampak potensial dari pendirian barunya yang pro-Bitcoin. Masih belum pasti apakah pernyataannya akan menghasilkan perubahan kebijakan yang konkrit atau hanya sekedar retorika politik yang ditujukan pada pendukungnya.

Khususnya, dukungan Trump terhadap industri kripto sangat kontras dengan pendekatan pemerintahan Biden yang lebih ketat, khususnya terhadap penambangan Bitcoin. Sikap ini dicontohkan dengan penutupan paksa MineOne Partners, sebuah perusahaan penambangan kripto Tiongkok di dekat pangkalan Angkatan Udara Wyoming, yang dianggap sebagai masalah keamanan nasional.

Peluang Calon Presiden AS Memenangkan Pemilu 2024 | Sumber: Polimarket

Menurut data dari pasar prediksi kripto di Polymarket, Trump saat ini diunggulkan dengan peluang 56% untuk memenangkan pemilihan presiden November, sementara Presiden Joe Biden memiliki peluang 35%.

⚠️Penafian

Konten ini bertujuan untuk memperkaya pembaca dengan informasi. Selalu lakukan penelitian independen dan gunakan dana diskresi sebelum berinvestasi. Segala aktivitas pembelian, penjualan, dan investasi aset kripto menjadi tanggung jawab pembaca.

#Trump #Bitcoin