๐Ÿช™๐Ÿช™๐Ÿช™๐‹๐ž๐ ๐ž๐ง๐๐š๐ซ๐ฒ ๐“๐ซ๐š๐๐ž๐ซ ๐‰๐จ๐ก๐ง ๐๐จ๐ฅ๐ฅ๐ข๐ง๐  . โ—โ—โ—

John Bollinger, analis keuangan dan pencipta Bollinger Bands, baru-baru ini berbagi pemikirannya tentang pergerakan harga Bitcoin (BTC). Komentarnya muncul pada saat terjadi volatilitas yang signifikan di pasar kripto.

Selama beberapa minggu terakhir, harga Bitcoin mengalami gangguan yang cukup besar. Harganya sekitar $70,000 sebelum tiba-tiba turun lebih dari 4%, menyebabkan likuidasi pasar yang hebat dan kecemasan di kalangan pedagang. Penurunan ini mengikuti periode konsolidasi harga di mana Bitcoin tampaknya siap mencapai titik tertinggi baru.

Bollinger menjawab keyakinan pasar bahwa periode konsolidasi yang berkepanjangan dapat menghasilkan kenaikan harga yang signifikan. Dia merujuk pada prinsip pasar lama, "semakin besar basisnya, semakin tinggi ruangnya," yang menunjukkan bahwa periode dasar yang kuat dapat menghasilkan kenaikan yang signifikan. Ide ini sangat relevan mengingat kecenderungan pasar kripto yang bergerak antara rasa takut dan keserakahan

Komentar terbarunya sejalan dengan prediksinya sebelumnya. Sekitar sebulan yang lalu, ketika Bitcoin diperdagangkan mendekati $70,000, Bollinger mengisyaratkan kemungkinan kemunduran harga. Prediksi itu menjadi kenyataan karena harga turun menjadi $67,000, di mana harga saat ini diperdagangkan. Pertanyaan kuncinya sekarang adalah apakah BTC akan mempertahankan level ini atau melihat perubahan lebih lanjut.

Apakah Bollinger benar-benar berharap harga mata uang kripto utama ini akan terbang ke luar angkasa setelah ujian yang berkepanjangan bagi para pedagang? Menarik untuk melihat apa yang terjadi selanjutnya. #Bitcoin #BinanceTournament #Btcnews #btcprise