Platform kripto on-ramp dan off-ramp seperti Transak dan MoonPay sangat penting bagi pengembang Web3 yang serius, menghubungkan aplikasi terdesentralisasi mereka dengan sistem keuangan tradisional untuk memfasilitasi proses orientasi pengguna baru.

Meskipun kedua platform tersebut terkenal di pasar, analisis mendetail menunjukkan perbedaan yang signifikan, dan Transak tampaknya menjadi pilihan yang lebih unggul.

Mengintegrasikan crypto on-ramp ke dalam dApps memudahkan pengguna menukar mata uang fiat dengan aset digital yang menggerakkan ekosistem mereka sendiri, sehingga menghemat waktu dan kerumitan.

Transak menawarkan dukungan untuk 173 mata uang kripto, termasuk mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, USDC, USDT, Solana, dll. MoonPay juga mendukung sebagian besar mata uang kripto utama, tetapi dengan total dukungan hanya 123 token, MoonPay masih kalah dengan beberapa aset digital yang kurang dikenal.

Transak juga melampaui MoonPay dalam hal dukungan regional, dengan layanan tersedia di 169 negara. MoonPay juga tidak ketinggalan, menawarkan dukungan untuk 158 negara, meskipun jumlahnya agak ambigu, karena hanya menyediakan daftar negara-negara yang tidak didukung.

Transak menawarkan lebih banyak opsi pembayaran, dengan total 17 metode berbeda yang dapat digunakan pengguna untuk membeli kripto, termasuk kartu kredit dan debit MasterCard, Visa dan Maestro, transfer bank, Apple Pay, Google Pay, dan SEPA Instant.

Biaya transaksi dapat menjadi pertimbangan utama bagi banyak pengguna. Transak menawarkan kesepakatan yang lebih baik, dengan tarif fleksibel antara 0,99% dan lebih dari 5%, tergantung pada jenis mata uang fiat, lokasi pengguna, dan metode pembayaran yang dipilih.

Kesimpulannya, Transak menonjol sebagai pilihan yang unggul, bukan hanya karena kesederhanaannya, namun karena melayani lebih banyak pengguna, di lebih banyak negara, dengan dukungan untuk lebih banyak token dan fiat, dan umumnya dengan biaya lebih rendah.