Alasan utama mengapa Tiongkok memiliki begitu banyak perempuan adalah karena laki-laki Tiongkok sangat bertanggung jawab.
Banyak laki-laki yang memiliki mentalitas petani. Sekalipun mereka menjadi kaya, mereka masih memiliki mentalitas petani untuk membesarkan perempuan.
Anda telah membesarkan wanita-wanita yang sangat cerdas yang dapat dengan mudah memberikan ceramah, membuat video, siaran langsung, dan memposting di Momen, semuanya memiliki penghasilan, dan mereka dapat membangun bisnis dengan santai.
Masalah yang disayangkan adalah kelas yang saat ini berkuasa di masyarakat, yang biasa dikenal dengan sebutan "Ta" di kalangan masyarakat, menikah sekitar tiga puluh atau empat puluh tahun yang lalu ketika mereka masih muda kesucian sebelum menikah. Artinya, pandangan Ta terhadap perempuan dan pernikahan berasal dari usia perawan. Laki-laki muda masa kini umumnya menuduh Ta melakukan perlakuan istimewa terhadap perempuan, toleransi dan pilih kasih terhadap perawan, maka bisa dimaklumi. Jika seandainya pria masa kini memiliki "empat pacar" (sebenarnya jumlahnya mungkin jauh lebih dari empat), itu tidak masuk akal.
Namun yang menjadi permasalahan adalah sulitnya orang memahami hal-hal yang belum mereka alami hanya dengan mengandalkan imajinasi saja.Umumnya orang yang sudah bercerai dan bercerai sudah berada di dunia lebih dari 30 tahun memahami keutamaan wanita modern, dan mereka masih mengandalkan kelembaman untuk memberi.