👉🏻 Baru-baru ini, #OKX mengungkapkan bahwa pengguna kehilangan asetnya karena berbagai masalah keamanan. Mempelajari langkah-langkah pencegahan berikut dapat membantu Anda menghindari lebih dari 90% ancaman keamanan:

  1. Gunakan dompet perangkat keras:
    Manfaatkan dompet perangkat keras seperti OneKey, Trezor, dll. Dompet ini menawarkan penyimpanan offline, mengisolasi aset Anda dari internet pada tingkat fisik, secara efektif mencegah serangan peretasan dan pencurian jaringan. Meskipun relatif rumit untuk digunakan, terutama untuk transaksi yang sering dilakukan, ini adalah pilihan penyimpanan paling aman, terutama untuk dana dalam jumlah besar yang tidak akan diakses dalam jangka pendek.

  2. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA):
    Aktifkan 2FA di akun bursa dan dompet. Hal ini menambahkan lapisan konfirmasi keamanan ekstra selama akses akun atau transfer aset, sehingga mencegah akses tidak sah.

  3. Lindungi kunci pribadi dan frasa mnemonik Anda:
    Kunci pribadi adalah satu-satunya cara untuk mengakses mata uang kripto. Pastikan tidak bocor atau hilang. Untuk dompet yang menyimpan dana dalam jumlah besar, yang terbaik adalah menyimpan kunci pribadi secara offline, baik di atas kertas atau menggunakan dompet perangkat keras.

  4. Hindari menggunakan Wi-Fi publik:
    Hindari menggunakan Wi-Fi publik saat melakukan transaksi mata uang kripto atau mengakses dompet. Jaringan publik rentan terhadap serangan peretasan, seperti hotspot Wi-Fi di bandara atau kafe, yang kemungkinan besar palsu.

Menghubungkan ke hotspot tersebut membuat semua aktivitas online Anda berpotensi disadap, termasuk dekripsi operasi Anda dan bahkan kata sandi transaksi teks biasa.

  1. Perbarui perangkat lunak secara teratur:
    Pastikan bursa, dompet, dan sistem operasi yang Anda gunakan mutakhir untuk mencegah eksploitasi kerentanan keamanan yang diketahui.

  2. Gunakan bursa dan dompet tepercaya:
    Pilih penyedia layanan pertukaran dan dompet dengan reputasi dan catatan keamanan yang baik. Hindari menggunakan platform yang tidak jelas; sementara Anda mengincar keuntungan, mereka mungkin ingin mengambil semua modal Anda.

  3. Waspadai phishing dan penipuan:
    Hindari mengeklik tautan yang tidak dikenal atau mengunduh lampiran yang tidak dikenal. Pastikan Anda mengakses situs web resmi yang benar.

✨ Daerah yang paling rentan adalah Telegram dan Twitter. Berhati-hatilah saat mengklik tautan yang dikirim oleh orang asing, apalagi menyalinnya ke dompet Anda untuk membukanya. Setelah tanda tangan atau otorisasi dompet Anda diperoleh, aset Anda dapat langsung ditransfer.

  1. Memanfaatkan teknologi multi-tanda tangan:
    Multi-tanda tangan memerlukan banyak tanda tangan untuk menyelesaikan transaksi, memastikan bahwa meskipun satu kunci pribadi dicuri, dana tidak dapat diakses secara independen.

Contoh umum adalah dompet multi-tanda tangan, yang memerlukan beberapa tanda tangan kunci pribadi untuk mengeksekusi transaksi mata uang kripto. Dompet semacam itu meningkatkan keamanan dan kontrol dana, banyak digunakan untuk pengelolaan mata uang kripto pribadi dan institusional.

  1. Gunakan penyimpanan terdesentralisasi:
    Hindari menyimpan semua dana di satu tempat. Penyimpanan terdesentralisasi membantu mengurangi risiko kegagalan satu titik, yang berlaku untuk dompet dan bursa.