Performa kuat TON baru-baru ini bukanlah suatu kebetulan. Kita perlu menganalisis secara mendalam logika dan peluang di baliknya.
Pertama-tama, latar belakang sejarah TON patut mendapat perhatian. Awalnya, ini adalah testnet kedua untuk proyek yang ICO-nya dihentikan oleh SEC. Selanjutnya, TON diluncurkan kembali di Launchpad bersama FTX dan OKX, yang mengarah ke situasi saat ini. Fitur penting dari koin TON adalah tingkat kontrolnya yang tinggi, dengan rasio pra-penambangan mencapai 80-90%. Fitur ini merupakan keuntungan sekaligus risiko. Tingkat penguasaan pasar yang tinggi berarti mudah untuk menarik pasar, namun tidak membuat Anda kaya.
Potensi ekosistem TON tidak bisa diabaikan. Basis pengguna Telegram yang besar (900 juta pengguna) secara langsung memiliki dompet kripto, yang setara dengan melewati sistem perbankan tradisional. Aplikasi TON juga berkembang pesat. Misalnya, game Catizen sangat populer. Mirip dengan program mini WeChat untuk melompat dan melakukan masturbasi, dan tingkat keterikatan pengguna sangat tinggi.
Belakangan ini popularitas TON semakin meningkat. NotCoin adalah proyek zero-listing seperti Pi dengan token dan penambang yang beredar penuh mencapai 78%. Risiko pengambilalihan awal struktur ini lebih tinggi, namun peluang yang ditimbulkan oleh volatilitas tidak dapat diabaikan.
Dalam hal investasi OTC di TON, semua bursa utama berpartisipasi, termasuk OKX, Bybit, Kucoin, MEXC, dll. Partisipasi nama-nama besar ini telah meletakkan landasan bagi potensi kenaikan TON di masa depan. Apalagi penerapan USDC pada TON, seiring bertambahnya pasokan pasti akan terjadi lonjakan besar kedepannya.
Singkatnya, TON tidak hanya mengandalkan dukungan Telegram, namun juga memiliki latar belakang sejarah yang mendalam dan dukungan ekosistem yang kuat. Saat ini, masa depan TON sangat cerah dan patut mendapat perhatian mendalam. Bagi investor yang mampu menanggung risiko, memanfaatkan peluang adalah kunci memenangkan masa depan.