⚡️Peristiwa halving Bitcoin $BTC , yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali, mempunyai dampak yang signifikan terhadap harga Bitcoin. Selama halving, imbalan untuk menambang blok Bitcoin baru dipotong setengahnya, sehingga mengurangi laju masuknya Bitcoin baru ke dalam sirkulasi. Pengurangan pasokan ini biasanya menyebabkan kenaikan harga, dengan asumsi permintaan tetap konstan atau meningkat.
Secara historis, harga Bitcoin telah melonjak setelah peristiwa halving. Misalnya, setelah halving pada tahun 2016, harga Bitcoin naik dari sekitar $650 menjadi hampir $20.000 pada akhir tahun 2017. Demikian pula, setelah halving pada bulan Mei 2020, harga Bitcoin meningkat dari sekitar $9.000 ke titik tertinggi sepanjang masa di atas $64.000 pada bulan April 2021. Pola-pola ini menunjukkan bahwa kejadian halving menciptakan kelangkaan, sehingga menaikkan nilai Bitcoin karena investor mengantisipasi berkurangnya pasokan dan tingginya permintaan di masa depan.
⚡️Penafian⚡️: Ini bukan nasihat keuangan. Informasi yang diberikan hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
Jika Anda merasa informasi ini bermanfaat dan ingin terus mendapat informasi terkini, tips, dan analisis, jangan lupa untuk mengikuti saya! Dukungan Anda sangat berarti dan membantu saya terus memberikan Anda konten yang berharga. Klik tombol ikuti sekarang!