[Eksekutif Shiba Inu bercanda tentang cara menangani panduan pasar beruang]
Dalam ekosistem mata uang digital, pasar bearish seringkali menjadi periode yang paling dikhawatirkan oleh investor karena dapat dengan mudah menyebabkan hilangnya kepercayaan. Menanggapi hal tersebut, Lucie, Head of Markets Shiba Inu, membagikan beberapa langkah yang dapat dilakukan anggota komunitas saat bear market saat ini.
Pasar bearish biasanya ditandai dengan tren penurunan jangka panjang. Ambil contoh Shiba Inu. Saat tulisan ini dibuat, Shiba Inu turun 0,34% dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 15% dalam seminggu terakhir.
Menurut saran Lucie, investor jangka panjang lebih baik menjauhi pasar. Di luar pasar, Lucie menyarankan investor harus fokus pada tujuan jangka panjang. Misalnya, tujuan jangka panjang komunitas Shiba Inu adalah mencapai harga satu sen. Untuk mencapai hal ini, diperlukan pembakaran SHIB dalam jumlah besar untuk mengurangi sirkulasi sekaligus meningkatkan kasus penggunaan di pasar.
Lucie juga menekankan pentingnya mendidik diri sendiri selama pasar sedang lesu. Dia merekomendasikan untuk membatasi penggunaan media sosial karena ketakutan, ketidakpastian dan keraguan (FUD) sering menyebar di platform ini. Ia juga merekomendasikan diversifikasi portofolio, tetap terhubung dengan komunitas positif, dan menjaga disiplin.
Selain itu, Lucie menekankan bahwa penting untuk beristirahat saat diperlukan. Merefleksikan siklus pasar masa lalu dapat mempersiapkan investor dengan lebih baik dalam menghadapi kondisi pasar saat ini.
Sebagai bagian dari pasar keuangan, Shiba Inu kemungkinan besar tidak akan lesu selamanya. Karena memiliki korelasi yang kuat dengan Bitcoin (BTC), kemungkinan besar hal ini akan mengikuti kenaikan Bitcoin di masa depan.
Selain itu, solusi penskalaan lapis kedua berbasis Ethereum dari proyek tersebut, Shibarium, juga akan menjadi katalis utama yang patut diperhatikan, membantu Shiba Inu memulai jalan menuju pemulihan.
