[Solana Labs meluncurkan platform loyalitas pelanggan]
Solana Labs, perusahaan yang awalnya mengembangkan Solana, telah meluncurkan rangkaian teknologi dan "layanan sarung tangan putih" bernama Bond yang dirancang untuk bisnis yang ingin meluncurkan program loyalitas pelanggan di blockchain.
Bond merupakan produk ketiga Solana Labs, setelah GameShift dan Solana Mobile. GameShift membantu pengembang game membuat game Web3, sementara Solana Mobile menawarkan ponsel yang terintegrasi dengan Solana dan kini menerima pre-order untuk ponsel generasi keduanya.
Situs web Bond menyoroti koleksi digital dan “paspor produk” sebagai fitur layanan blockchain, dan menunjukkan potensi memanfaatkan komunitas Solana untuk menarik konsumen Milenial dan Gen Z.
Siaran pers dari Solana Labs menekankan bahwa layanan Bond dirancang untuk membangun hubungan langsung dengan konsumen dan menganalisis basis pelanggan sekaligus melindungi privasi. Secara keseluruhan, Solana Labs memposisikan Bond sebagai Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS) berbasis blockchain daripada produk lokal yang sepenuhnya terenkripsi. Siaran pers hampir tidak menyebutkan kata "token", menambahkan bahwa pelanggan yang menggunakan Bond bahkan tidak akan menyadari bahwa itu adalah teknologi Web3.
Perusahaan lain telah mencoba menerapkan teknologi blockchain pada program loyalitas pelanggan. Pada tahun 2018, Singapore Airlines memasukkan frequent flyer miles ke dalam blockchain. Awal tahun ini, Visa juga mengumumkan platform loyalitas pelanggan Web3. Namun, tidak semua eksperimen tersebut berhasil, seperti Starbucks yang baru-baru ini mengakhiri platform loyalitas bertema Odyssey NFT yang telah berjalan selama satu setengah tahun.
Meskipun demikian, Solana Labs yakin masih ada masa depan untuk program loyalitas berbasis blockchain. “Kami melihat adanya kesenjangan dalam ruang loyalitas, khususnya dalam loyalitas berbasis hubungan, yang memiliki siklus pengembalian lebih lama dibandingkan program loyalitas tradisional,” kata juru bicara Solana Labs.
