Mengapa harga BTC naik dalam 24 jam terakhir.

Lonjakan harga Bitcoin (BTC) baru-baru ini selama 24 jam terakhir dapat dikaitkan dengan beberapa faktor utama:

1. **Peningkatan Arus Masuk Institusional**: Arus masuk positif yang signifikan ke dalam produk investasi yang berfokus pada Bitcoin, khususnya ETF Bitcoin spot, telah memainkan peran utama. Misalnya, ETF Bitcoin ARK 21Shares mengalami arus masuk yang besar, yang menunjukkan meningkatnya minat dan kepercayaan institusional terhadap Bitcoin sebagai aset investasi.

2. **Likuidasi Pendek**: Sejumlah besar posisi short dilikuidasi dalam 24 jam terakhir. Likuidasi ini memaksa penjual pendek untuk membeli kembali Bitcoin untuk menutupi posisi mereka, sehingga menaikkan harga lebih jauh.

3. **Sentimen Pasar dan Indikator Teknis**: Bitcoin menembus level resistensi yang signifikan, seperti rata-rata pergerakan eksponensial 50 hari dan 200 hari, yang telah meningkatkan sentimen bullish di kalangan pedagang. Selain itu, berbagai indikator teknikal seperti RSI juga telah menunjukkan sinyal bullish yang mengindikasikan adanya potensi pergerakan naik lanjutan.

4. **Antisipasi Halving Bitcoin**: Peristiwa halving Bitcoin yang akan datang, yang akan mengurangi imbalan untuk menambang Bitcoin baru, menciptakan ekspektasi pengurangan pasokan, yang secara historis diketahui menyebabkan kenaikan harga. Peristiwa ini secara historis menyebabkan kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa bulan setelah halving sebelumnya.

5. **Data Inflasi dan Spekulasi Suku Bunga**: Data inflasi terbaru yang menunjukkan penurunan telah menimbulkan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertahankan suku bunga tetap stabil atau berpotensi menurunkannya di akhir tahun. Hal ini telah memperbaiki lingkungan makroekonomi untuk aset berisiko seperti Bitcoin.

Gabungan faktor-faktor ini telah menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi Bitcoin, yang menyebabkan kenaikan harga baru-baru ini.