Menurut U.Today, Chief Experience Officer Ledger, Ian Rogers, baru-baru ini berbagi pandangannya tentang blockchain dan kecerdasan buatan (AI) selama wawancara dengan Bloomberg. Dia menyatakan bahwa kedua teknologi ini adalah dua sisi dari mata uang yang sama, dengan AI mewakili kelimpahan digital dan blockchain mewakili kelangkaan digital. Rogers percaya bahwa kita sudah hidup di dunia di mana halaman web yang dihasilkan oleh AI adalah hal yang lumrah.

Rogers juga memperkirakan bahwa teknologi blockchain akan memainkan peran penting dalam memverifikasi keaslian berbagai konten online. Dia menekankan pentingnya untuk dapat memastikan bahwa itu memang orang asli yang berbicara atau menulis, dan bukan versi yang palsu atau diubah. Dia menyarankan bahwa penggunaan dompet Ledger untuk masuk ke akun media sosial dapat berfungsi sebagai bukti identitas pengguna, yang menunjukkan potensi blockchain dan AI untuk bekerja sama di masa depan.

Ledger, penyedia dompet perangkat keras mata uang kripto terkemuka, baru-baru ini mulai mengirimkan dompet kripto Ledger Stax kelas atas, yang pertama kali diumumkan pada bulan Desember 2022. Dompet baru ini memiliki layar sentuh yang aman, meningkatkan pengalaman pengguna dompet hak asuh mandiri. Perangkat ini dikembangkan bekerja sama dengan Foxconn, produsen elektronik kontrak terbesar di dunia.

Ide penggabungan AI dan blockchain telah diusulkan oleh beberapa pemimpin bisnis. Verifikasi berbasis blockchain dipandang sebagai aplikasi yang menjanjikan. Alexis Ohanian, salah satu pendiri Reddit, baru-baru ini menyarankan bahwa blockchain dapat digunakan untuk menentukan apakah sebuah foto dihasilkan oleh AI, mengingat pesatnya kemajuan teknologi ini.