Perkenalan

Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Dalam beberapa tahun terakhir, inflasi AS berdampak signifikan pada pasar keuangan global, termasuk pasar mata uang kripto.

Situasi saat ini

Sejak awal pandemi COVID-19, perekonomian AS mengalami ketidakstabilan. Tindakan stimulus dan gangguan rantai pasokan telah menyebabkan peningkatan inflasi yang signifikan. Pada tahun 2024, angka tersebut mencapai rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Dampak inflasi pada pasar cryptocurrency

1. Menurunnya kepercayaan terhadap mata uang fiat: Inflasi yang tinggi mengurangi daya beli dolar, memaksa investor mencari aset alternatif seperti mata uang kripto.

2. Perlindungan Inflasi: Mata uang kripto seperti $BTC sering dipandang sebagai sarana untuk melestarikan modal. Pasokan Bitcoin yang terbatas membuatnya kurang rentan terhadap inflasi.

3. Meningkatnya minat dari investor institusi: Dalam lingkungan inflasi, investor besar berinvestasi dalam mata uang kripto, sehingga meningkatkan permintaan dan harga.

4. Suku Bunga Rendah: The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga sebagai respons terhadap inflasi, sehingga membuat investasi tradisional menjadi kurang menarik. Investor beralih ke aset berisiko, termasuk mata uang kripto.

Contoh dan risiko

Pada tahun 2021 dan 2022, di tengah meningkatnya inflasi, pasar mata uang kripto telah tumbuh secara signifikan. Namun, volatilitas yang tinggi dan risiko peraturan tetap menjadi faktor penting untuk dipertimbangkan.

Kesimpulan

Inflasi di Amerika Serikat memiliki dampak yang signifikan terhadap pasar mata uang kripto, menjadikannya menarik bagi investor di saat ketidakpastian ekonomi terjadi. Namun, penting untuk mempertimbangkan semua risiko sebelum berinvestasi pada aset tersebut.

#BTC #binance #DeFi #Инфляция