Dalam peristiwa yang mengejutkan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang mulai menjabat pada tahun 2017, telah membubarkan parlemen dan menyerukan pemilihan umum dini. Langkah tak terduga ini terjadi setelah partai Renaisans yang dipimpin Macron hanya memperoleh sekitar setengah kursi dari Partai Nasional pimpinan Marine Le Pen dalam pemilihan Parlemen Eropa. Meskipun langkah ini telah menimbulkan dampak di pasar tradisional, para analis percaya bahwa perombakan politik ini akan berdampak minimal pada sektor mata uang kripto, yang menurut mereka akan berjalan dengan lancar dan relatif tidak terpengaruh oleh guncangan politik.

Komunitas mata uang kripto terbiasa menghadapi situasi yang tidak menentu, dengan perkembangan peraturan yang seringkali menimbulkan kekhawatiran yang lebih besar dibandingkan politik elektoral. Dalam hal ini, pemilihan umum yang lebih awal diperkirakan tidak akan menyebabkan perubahan peraturan secara langsung atau drastis yang dapat mengganggu ketenangan pasar kripto.

Konteks Politik dan 'Kemungkinan' Ketahanan Kripto

Pemilihan legislatif akan diadakan pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli. Saya yakin dengan kemampuan rakyat Perancis untuk membuat pilihan yang paling adil bagi diri mereka sendiri dan generasi mendatang.

— Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) 10 Juni 2024

Seruan Macron untuk mengadakan pemilu dini, yang dijadwalkan pada tanggal 30 Juni dan 7 Juli 2024—masing-masing untuk putaran pertama dan kedua—berasal dari keinginan ganda untuk memperkuat agenda sentrisnya dan memperkuat mandatnya di tengah meningkatnya oposisi politik. Manuver ini biasa terjadi dalam lanskap politik Prancis, di mana para pemimpin berupaya mengkonsolidasikan kekuasaan atau mengatasi masalah-masalah mendesak melalui pembaruan dukungan parlemen.

HANYA DI: Presiden Macron menyerukan pemilihan umum baru dan membubarkan parlemen.Partainya mengalami kekalahan telak dalam pemilihan Parlemen Eropa. pic.twitter.com/lXhcfpnHMR

— Kriptopolitan (@CPOfficialtx) 9 Juni 2024

Namun, dampaknya terhadap industri kripto masih tidak terdengar karena beberapa alasan.

Pertama, Perancis relatif progresif dalam pendekatannya terhadap regulasi mata uang kripto. Autorité des marchés Financiers (AMF), regulator pasar keuangan Perancis, telah menetapkan kerangka kerja yang jelas untuk Initial Coin Offerings (ICOs) dan penyedia layanan aset digital (DASPs). Misalnya, tahun lalu, UE mengesahkan peraturan kripto yang sepenuhnya baru, yang berlaku efektif tanggal 30 Juni tahun ini, undang-undang Pasar Aset Kripto (MiCA). Kejelasan peraturan ini memberikan lingkungan yang stabil bagi bisnis dan investor kripto, mengurangi potensi gangguan pasar akibat perubahan politik, seperti yang sering terjadi.

Kedua, sifat mata uang kripto yang terdesentralisasi membuat mereka kurang rentan terhadap peristiwa politik lokal. ‘Terlokalisasi’ dalam arti bahwa, tidak seperti pasar keuangan tradisional, yang bisa sangat reaktif terhadap perubahan politik, kerangka kerja mata uang kripto yang global dan terdesentralisasi menawarkan penyangga terhadap fluktuasi politik nasional. Jadi, meskipun terjadi perombakan politik, industri kripto di Prancis tampaknya tetap kokoh.

Selain itu, pasar mata uang kripto yang lebih luas telah menunjukkan tanda-tanda kedewasaan, dengan meningkatnya minat dan adopsi institusional. Tumbuhnya legitimasi ini semakin mengisolasi pasar dari reaksi spontan terhadap berita politik. Pemain besar di industri ini, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), terus menunjukkan ketahanan, didukung oleh gabungan kemajuan teknologi seperti bot perdagangan AI dan perluasan kasus penggunaan.

Pandangan Peraturan dan Sentimen Pasar

Jelasnya, meskipun pemilihan parlemen awal mungkin menyebabkan beberapa perubahan kebijakan, sentimen menyeluruh dalam komunitas kripto adalah optimisme yang hati-hati, seperti yang diharapkan. Sikap peraturan Perancis dipandang seimbang dan kondusif terhadap inovasi, dan hanya ada sedikit indikasi bahwa hal ini akan berubah secara drastis, apa pun hasil pemilunya.

Perlu dicatat bahwa perombakan peraturan besar-besaran yang berdampak pada sektor kripto biasanya memerlukan proses legislatif yang lebih panjang dan komprehensif. Oleh karena itu, potensi perubahan peraturan yang berasal dari konfigurasi parlemen yang baru kemungkinan besar akan dilakukan secara bertahap, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi pelaku pasar untuk mengambil tindakan, menyesuaikan diri, dan mengambil keputusan investasi penting.

Pos Emmanuel Macron Mengumumkan Pemilihan Parlemen Dini, Tidak Mungkin Mengguncang Pasar Kripto muncul pertama kali di Coinfomania.