🤯 Beginilah Kegagalan Penembusan Harga Injektif (INJ).  

Harga suntikan (INJ) memang mencatat perkembangan bullish, namun hal ini mungkin tidak dapat dipertahankan karena meningkatnya skeptisisme investor.

Meningkatnya tekanan jual terlihat dari tindakan pemegang INJ yang memperkecil peluang pemulihan.

🔸 Pemegang Suntikan Memindahkan Kepemilikannya

Harga Injective menanggung beban terbesar dari lonjakan penjualan di kalangan investor, yang meningkatkan arus keluar di jaringan. Chaiking Money Flow, yang berada pada titik terendah dalam dua bulan, adalah buktinya.

Aliran Uang Chaikin (CMF) adalah indikator analisis teknis yang mengukur rata-rata akumulasi dan distribusi tertimbang volume selama periode tertentu. Ini membantu pedagang mengidentifikasi kekuatan tren dengan menganalisis hubungan antara pergerakan harga dan volume perdagangan.

Kehadiran indikator di atas 0 menunjukkan peningkatan tekanan beli, sementara penurunan di bawahnya menunjukkan peningkatan tekanan jual. Saat ini, INJ menyaksikan hal tersebut, dengan indikator berada di posisi terendah bulan April.

Tindakan investor sendiri semakin memperkuat arus keluar ini. Setelah mengamati alamat aktif berdasarkan profitabilitas, dapat dicatat bahwa investor dalam laba mempunyai dominasi yang cukup besar.

Partisipasi kelompok ini mengisyaratkan potensi penjualan, dan dominasi mereka di lebih dari 25% merupakan tanda bearish. Dalam kasus INJ, kehadiran mereka mendominasi 31% dari seluruh alamat aktif, sehingga menghasilkan hasil yang bearish.

🔸 Prediksi Harga INJ: Breakout Mungkin Breakdown

Harga Injective, diperdagangkan pada $29.3, mendekati resistance di $30.9, tetapi untuk menembusnya, reli harus berlanjut. Mengingat altcoin baru-baru ini keluar dari konsolidasi antara $28.0 dan $21.3, hal ini tampaknya mungkin terjadi.

Namun kondisi di atas membuat INJ mengambil jalur berbeda. Penembusannya bisa gagal, dan harga Injective bisa turun kembali di bawah $28.0, membuatnya rentan terhadap konsolidasi lagi.

$INJ #INJ #Injective